Musisi Fiersa Besari Berkomentar Masalah Surat Viral Dari Eiger untuk Youtuber, ‘Surat yang Sangat Konyol'

- 28 Januari 2021, 23:11 WIB
Fiersa Besari Komentari viral mengenai Eiger yang keberatan produknya direview
Fiersa Besari Komentari viral mengenai Eiger yang keberatan produknya direview /Instagram/@fiersabesari

JURNAL GAYA – Penyanyi sekaligus pencinta alam, Fiersa Besari ikut buka suara mengenai masalah surat viral dari Eiger ke seorang Youtuber karena ulasan kacamata. Menurutnya dilayangkannya surat tersebut oleh bagian Legal dari PT Eigerindo Multi Produk Industri adalah sebuah surat yang konyol.

Baca Juga: Viral Eiger Dibully Warga Net, Gara-gara Sepele Masalah Kacamata

Fiersa Besari menilai Eiger sudah mengekang hak kebebasan untuk berpendapat. "Sebetulnya bukan ranah saya, karena saya bukan staf yang bekerja di Eiger. Tapi sebagai rekan, barusan saya forward tweet ini ke tim Eiger dan bilang, “Kok kayak mengekang kebebasan berpendapat? Padahal modalin videonya juga enggak.” Alias, surat yang sangat konyol ," tulis Fiersa melalui akun Twitternya.

Baca Juga: Teras Cihampelas Lama Terbengkalai, Akan Diaktifkan Kembali Pemkot Bandung

Masalah ini muncul ketika HCGA & Legal General Manager, Hendra memberikan surat keberatan kepada salahsatu youtuber Dian Widiyanarko karena preview kacamata produknya tidak bagus.

Hal ini terungkap berawal dari postingan akun twitter @duniadian mengunggah sebuah tangkapan layar Surat Keberatan yang diterimanya dari Eiger. Surat tertanggal 23 Desember 2021 itu berisi keberatan Eiger atas salah satu konten di Youtube duniadian.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Minta Pindad Kembangkan Alsintan Robot Penanam Singkong dan Padi

Konten tersebut berisi ulasan tentang kacamata Eiger yang diunggah pada 31 Agustus 2020 lalu. Dalam surat tersebut, ada tiga poin keberatan yang disampaikan Eiger yakni:

  1. Kualitas video review produk yang kurang bagus dari segi pengambilan video yang menyebabkan produk kami terlihat berbeda baik dari segi warna, bahan dan aksesoris menjadi terlihat kurang jelas.
  2. Adanya suara di luar video utama yang dapat mengganggu sehingga informasi tidak jelas bagi konsumen.
  3. Setting lokasi yang kurang proper bagi pengambilan gambar.

Baca Juga: Polres Bogor Pantau Terus Setiap Hari Lokasi Syuting Ikatan Cinta, Ada Apa Ya?

Halaman:

Editor: Yugi Prasetyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x