Baca Juga: PSSI Sibuk Luar Biasa, Kick Off Piala Menpora Terpaksa Mundur
Aldebaran akhirnya mengejar Andin. Ia mencari Andin, ternyata ada di psikiater. Tapi Andin semakin marah ia tak mau diantar Aldebaran. Andin naik ojek. Aldebaran mengikutinya dan meminta tukang ojek memberikan jas miliknya agar dipakai Andin.
Di rumah, Reyna berhasil membuat Andin luluh tak marah lagi ke Aldebaran. Tapi Andin meminta Al jujur tentang Rendi yang dibebaskan olehnya.
Setelah mengantar Reyna ke sekolah, Andin pergi ke kantor Aldebaran. Ia terkejut melihat Aldebaran sampai kelelahan tertidur d kursi kantornya. Bahkan, Aldebaran sampai mengigau Reyna. Andin heran, sebenarnya ada apa. Aldebaran berbohong apalagi padanya.
Andin masih menduga kalau Rendi yang disuruh Aldebaran memukul Nino. Karena, Reyna mengatakan kalau Rendi menggunakan masker dan topi hitam. Itu sesuai dengan yang digambarkan Nino.
Akhirnya, Andin percaya dengan Aldebaran. Tapi ia melihat Rendi di kantor Aldebaran.
Rendi menemui Aldebaran mengatakan terima kasih karena bisa bebas akibat campur tangan Aldebaran. Selain Aldebaran, Rendi pun ditolong Kiki.
Baca Juga: Geisz Chalifah Sebut Untuk Tingkatkan Elektabilitas, PSI Andalkan Menyerang Anies Baswedan