Sebut Aneh Banget Politik di Era Jokowi, Pandji Pragiwaksono: Orang Pemerintahan Jadi Pimpinan Partai Oposisi

- 10 Maret 2021, 16:24 WIB
 Pandji Pragiwaksono.
Pandji Pragiwaksono. /Instagram/@pandji.pragiwaksono/

“Dan Untuk pertamakali dalam sejarah RI, Presiden yang menjabat, punya anak jadi kepala daerah. Mas Bobby dan mas Gibran. Untuk pertama kalinya di indonesia,” ujarnya.

Kemudian Pandji pun menyoroti pernyataan Jokowi yang mengizinkan para menteri rangkap jabatan menjadi ketua Partai Politik. Menurut Pandji, hal itu akan bertolak belakang di mata masyarakat.

Baca Juga: Wendy Red Velvet Dikonfirmasi Sedang Mempersiapkan Debut Solo, Catat Tanggal Rilisnya

“Karena kan ketika seseorang memegang jabatan publik yang sangat strategi seperti menteri, tapi dia juga pimpinan partai, kita kan jadi bertanya, ini dia lagi dalam kapasias pimpinan partai atau kapasitas jadi menteri,” ujarnya.

Terakhir Pandji pun menyingung soal Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar di Deli Serdang dan mengangkat Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat versi KLB tersebut.

Secara pribadi, Pandji mengaku tidak tertarik dengan urusan kekisruan Partai. Namun kali ini bikin menarik adalah keterlibatan Meoldoko yang merupakan orang Istana.

Baca Juga: Kayu Bekas pun Bisa Disulap jadi Dompet Cantik dan Ramah Lingkungan, Ini Buktinya

“Gue terserah ya, Partai mau gimana, maksud gue, ini orang kabinet gitu. Orang pemerintahan, kemudian menjadi pimpinan partai oposisi."

"Oposisi kan tadinya sisa dua, Demokrat dan PKS. Lalu karena kekisruhan itu, akhirnya diakuisisi itu partai oposisi, diakuisis dengan naruh orang dari pemerintahan sebagai pimpinan Partainya,” ucap Pandji.

Pandji juga melihat adanya para menteri Jokowi yang terlibat korupsi. Hingga kebijakan Jokowi yang tidak konsisten.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah