Pusakata Rilis Lagu Ruang Tunggu, Kolaborasi dengan Drumer Gigi, Gusti Hendy

- 20 April 2021, 10:50 WIB
Pusakata Rilis Lagu Ruang Tunggu, Kolaborasi dengan Drumer Gigi, Gusti Hendy
Pusakata Rilis Lagu Ruang Tunggu, Kolaborasi dengan Drumer Gigi, Gusti Hendy /Pusakata/

JURNAL GAYA - Selasa, 20 April 2021 menjadi penanda lahirnya single ke lima Pusakata. Ruang Tunggu menjadi tajuk single tersebut, diambil dari album Mesin Waktu 2020 (dibaca: dua puluh dua puluh).

Seperti single-single terdahulu dari Pusakata, proses pembuatan lagu ini hingga akhir cukup unik. Kali ini pusakata berkolaborasi dengan Gusti Erhandy Rakhmatullah atau Gusti Hendy, drummer GIGI.

Untuk isian instrumen lain seperti bass, guitar electric, guitalele maupun keys & synth diisi sendiri oleh pusakata atau Mas Is yang dibantu oleh capung dan direkam di Rucs Studio Makassar.

Baca Juga: Asmaul Husna dan Artinya, Perbanyak Dzikir Nama Allah Untuk Raih Pahala di Bulan Ramadhan

Sedangkan untuk artwork pusakata menggandeng Agnes Purwanti yang juga menjadi istri tercinta Mohammad Istiqamah Djamad.

Ruang Tunggu, dari mana kita berasal? Apa yang akan kita lakukan saat ini? Lalu hendak ke mana kita selanjutnya? Is mengatakan ada beberapa tahapan perjalanan yang telah dan akan kita lewati.

Semua peristiwa yang telah lalu menyisakan kenangan yang selalu membayangi perjalanan selanjutnya.

Baca Juga: Tiga Rekor MURI Diperoleh Kapolda Kalimantan Tengah Tengah Irjen Pol Dedi Prasetyo Dari Kasus Predator Anak

"Sebagian dari kita ada yang menjadikannya pengingat sekaligus pelajaran. Ada yang terjebak pada romansa seakan tidak bisa beranjak maju. Semua hadir silih berganti, kadang nyata, kadang samar dan menggerus mimpi-mimpi yang masih kita kejar," ujar Is dalam keterangan tertulisnya, Selasa 20 April 2021.

LLebih lanjut Is mengungkapkan isi lagunya, pada dasarnya semua sedang menunggu, dari sebuah akhir dari seluruh petualangan.

"Akhir yang menjawab kisah kita masing-masing. Ketika saat itu tiba, tak ada seorang pun dari kita yang tahu dan siap sebab bagian akhir itu sungguh sebuah misteri," ucapnya.

Menurutnya, semua akan berkumpul dan menemukan sebuah ruang penantian masih-masing, di sebuah tempat yang tidak kita tahu sampai kapan akan berada di sana.

"Di sanalah penyesalan akan kegagalan hadir menghantui, berharap bisa memutar waktu. Di sanalah air mata mengalir karena duka oleh khilaf dan kesempatan yang telah kita sia-siakan. Di sanalah kita mengenang-ngenang perjalanan manis, berharap bisa mengecap ulang kebahagiaan itu lagi dan lagi," bebernya.

 

Editor: Dini Yustiani


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x