Network
JURNAL GAYA - Sinetron Suster El adalah sinetron keluaran Starvision Plus yang tayang setiap hari pukul 15.25 WIB di SCTV.
Suster El menghadirkan para pemeran utamanya yaitu: Adinda Azani, Fauzan Nasrul, dan Lavicky Nicholas yang sering beradu akting di FTV sehingga kehadiran mereka selalu dinantikan para penonton.
Berikut ini adalah sinopsis Suster El episode 38.
Ketika Nara akan berangkat kerja, Felix, Osman, Sherly, Beni, dan Sinta sedang berkumpul.
Baca Juga: Rating Drama Thirty- Nine Merangkak Naik Disusul Sponsor Menduduki Posisi teratas di Minggu Ini
Melihat Nara yang sudah mengenakan seragam, Sherly menyindir Nara yang malah pergi di saat suami dan mertuanya sakit.
Osman ikut menimpali dan bilang kalau Nara bekerja karena bosan tinggal di rumah terus mengurus Felix dan Beni.
Mendengar itu, Felix marah dan merasa semua orang menyindirnya. Nara pamit pergi ke Felix dan berangkat ke rumah sakit.
Setelah Nara pergi, Sinta menyuruh Felix untuk menceraikan Nara yang menurutnya tidak peduli lagi kepada Felix dan mementingkan bekerja.
Beni melarang Sinta untuk mengatakan hal yang demikian karena mereka tidak boleh ikut campur urusan rumah tangga Felix.
Felix berkata dalam hati kalau ia harus membuktikan kepada semua orang kalau ia mampu dan sehat.
Di rumah sakit, Devan sangat terkejut mengetahui kalau Clarissa berada di rumah sakit.
Baca Juga: Mematikan! 6 Potret Selebriti Wanita Korea Terlihat Keren dengan Balutan Rok Mini Miu Miu Low-Rise
Clarissa mengaku kalau ia adalah salah satu dewan direksi rumah sakit tempat Devan bekerja saat itu.
Osman dan Sherly sangat kesal setelah mengetahui kalau sekarang perusahaan Delisa sudah dipegang oleh Bayu atas suruhan Nara.
Osman pikir kalau setelah menikah dengan Felix, Nara akan lupa dengan perusahaan Delisa, tapi ternyata tidak.
Sherly menganggap kalau Nara itu serakah sehingga tidak memberikan celah sedikitpun untuk mereka menguasai harta Delisa.
Tak lama, Gina datang menemui Osman dan Sherly. Kedatangan Gina untuk memastikan apakah Osman dan Sherly sudah menjalankan tugasnya.
Gina tidak mau rencana Osman dan Sherly untuk memaksa Devan menikahnya gagal karena Gina sudah banyak keluar uang.
Sherly berusaha menenangkan dan meyakinkan Gina kalau selangkah lagi, Devan akan menjadi milik Gina.
Gina bilang kalau ia sedang kesal setelah mengetahui bahwa Nara bekerja di rumah sakitnya, satu tempat dengan Devan.
Sherly dan Osman terkejut mendengarnya. Gina menyuruh Sherly dan Osman untuk segera menyingkirkan Nara karena rumah sakit Gina tidak bisa memecat Nara.
Sherly menyuruh Edi untuk membayar preman hebat agar Nara dapat disingkirkan.
Edi menyanggupi permintaan Sherly dan berjanji akan memanggil orang suruhannya untuk menghabisi Nara malam itu juga.***
