JURNAL GAYA - Sinetron Suster El adalah sinetron Indonesia keluaran Starvision Plus yang tayang di SCTV setiap pukul 15.25 WIB.
Suster El menghadirkan para pemeran utamanya yaitu: Adinda Azani, Fauzan Nasrul, dan Lavicky Nicholas yang sering beradu akting di FTV sehingga kehadiran mereka selalu dinantikan para penonton.
Berikut ini adalah sinopsis Suster El episode 40.
Nara memikirkan penawaran Gina untuk membantu pengobatan Felix yang bersyarat.
Nara berpikir bahwa ia sangat menginginkan kesembuhan Felix, tapi ia tidak mungkin meninggalkan Felix yang dalam keadaan rapuh.
Melihat Nara yang sedang termenung, Devan mendatanginya dan menebak kalau Nara sedang memikirkan tawaran Gina.
Devan bilang kalau ia tanpa sengaja mendengar percakapan Gina dengan keluarga Devan yang membahas tentang penawaran pengobatan Felix.
Devan bertanya apakah benar kalau Nara menolak tawaran bantuan dari Gina untuk penyembuhan Felix.
Nara bilang kalau ia menerima penawaran Gina, ia takut akan menimbulkan masalah baru di keluarga Felix.
Nara menceritakan kalau Gina memang benar menawarkan bantuan untuk pengobatan Felix, tapi mengajukan sebuah syarat.
Syarat yang diajukan Gina membuat Nara keberatan karena Nara harus pergi meninggalkan rumah Beni.
Nara menyarankan Devan untuk menerima keinginan Gina untuk menikahi Gina karena Gina orang yang nekat.
Devan meminta Nara untuk bersabar. Devan yakin kalau ada jalan keluar untuk permasalahan tersebut.
Felix yang sedang berada di kamarnya mendadak pusing dan terjatuh di lantai. Deden dan Sari yang melihat hal itu bermaksud untuk membantu Felix.
Namun, Felix malah marah terhadap Sari dan Deden karena Felix merasa dirinya sehat-sehat saja.
Felix meminta kepada Sari dan Deden untuk merahasiakan kejadian tadi terhadap anggota keluarga lainnya.
Andre, ayahnya Gina, marah kepada Gina di depan Osman dan Sherly karena perusahaan yang dijanjikan oleh Osman belum juga bisa diakuisisi.
Padahal sudah banyak uang yang dikeluarkan oleh Andre. Sherly berusaha untuk menenangkan Andre.
Sherly bilang kalau ia dan Osman tinggal membutuhkan satu tanda tangan lagi, yaitu tanda tangan Nara.
Osman mengatakan kalau saat itu aset-aset perusahaan sudah dibekukan sehingga tidak bisa diotak-atik lagi.
Osman meyakinkan Andre kalau mereka tinggal menunggu waktu saja.
Andre yang kesal mengatakan kalau Osman dan Sherly tidak bisa main-main dengannya atau Andre tidak segan-segan untuk menghabisi keduanya.
Nara berkunjung ke rumah Emir dan bertemu Bayu.
Bayu meminta doa kepada Nara karena perusahannya akan diakuisisi. Nara bilang kalau ia selalu mendoakan yang terbaik untuk perusahaan Delisa.
Bayu bilang meski Nara lelah bekerja di rumah sakit, Nara juga harus memikirkan nasib perusahaan Delisa.***