Khunying Porntip, yang berada di parlemen pada hari Senin, mengatakan kepada wartawan bahwa dia siap untuk memberikan nasihat tentang otopsi, tetapi tidak dapat melakukannya sendiri.
Letjen Pol Jirapat Phumijit, Komisaris Besar Kepolisian Daerah 1, mengatakan, penyusunan hasil otopsi sedang dilakukan secepatnya. Dia ingin para interogator dalam kasus ini memutuskan masalah otopsi.
Komisioner juga mengatakan, penyidik sudah memeriksa 65 orang sebagai saksi dalam kasus tersebut.
Tangmo, 37, jatuh ke Sungai Chao Phraya dekat dermaga Pibul 1 di distrik Muang, Nonthaburi sekitar pukul 22.40 pada 24 Februari saat bepergian dengan speedboat bersama lima orang lainnya. Mayatnya ditemukan sekitar pukul 1 siang pada 26 Februari.
Mayor Jenderal Pol Yingyos Thepjamnong, juru bicara Kantor Polisi Kerajaan Thailand, mengatakan pada hari Senin bahwa mulai hari Selasa seorang wakil juru bicara Kepolisian Provinsi Region 1 akan memberikan pengarahan harian tentang kasus tersebut di markas besar regional, untuk mencegah kebingungan.
Dua orang di atas speedboat, Tanupat "Por" Lerttaweewit, pemilik, dan Phaiboon "Robert" Trikanjananun, pengemudi, didakwa mengoperasikan kapal tanpa izin dan kelalaian yang menyebabkan kematian.***