Network
JURNAL GAYA - Doni Salmanan mengakui sangat terobsesi untuk mengangkat ekonomi keluarganya yang sejak kecil hidup dalam kesusahan.
Di berbagai podcast Doni Salmanan selalu menceritakan, sejak kecil ia selalu hidup di kontrakan sederhana lantaran sang ayah hanya bekerja sebagai penjahit sementara ibunya pedagang gorengan.
Jauh sebelum Doni Salmanan menjadi kaya raya karena trading, pemuda asal Soreang ini sudah mencicipi beragam pekerjaan mulai dari jualan petasan, jadi tukang parkir hingga jadi office boy.
Di podcast-nya Atta Halilintar, Doni pun mengaku sempat mencuri HP sang ibu hanya ingin sekadar bebas jajan dan membeli rokok.
Baca Juga: Pernyataan Han So Hee Soal Hutang Sang Ibu Bikin Geger Netizen: Merusak Masa Depan!
"Waktu umur 16 saya pernah jual HP mamah buat jajan, saya juga dulu nakal keluar dari pesantren dan sudah tau ngerokok dan pacaran," ujar Doni Salmanan kepada Atta.
Sebagai remaja putus sekolah, Doni pun tak pernah berpangku tangan ketika kondisi keluarganya serba kekurangan.
Tak merasa gengsi atau malu, suami Dinan Fajrina ini sempat menjalani peran sebagai Office Boy dengan gaji Rp500 ribu per bulan.
Bahkan Doni pun sempat beralih menjadi tukang parkir di sebuah supermarket di Soreang, Kabupaten Bandung.
"Sampai suatu hari saya tersadar dan tafakur, masa sih saya harus jadi tukang parkir terus, masa sih bapa menjahit terus, mamah jualan bala-bala. Akhirnya saya mulai geluti usaha yang pakai sarana teknologi," ungkapnya.
Sampai akhirnya di usia 19 tahun, trader bernama asli Doni Muhammad Taufik ini terjun di dunia trading dengan modal investasi Rp280 ribu.
Tak langsung mendapatkan hasil yang signifikan, Doni mengaku penghasilannya didapatkan secara bertahun-tahun hingga akhirnya ia sempat mendapatkan untung Rp5 Miliar.
"Mama selalu bilang, harus inget waktu susah dulu, kalau sekarang sukses jangan berubah, jangan sombong dan kalau punya uang jangan diakui semua milik kita," kata Doni.
Tak hanya membuat Atta Halilintar terbelalak, Doni pun sempat membuat takjub Irfan Hakim dengan deretan kekayaannya yang melimpah.
"Berarti perubahan nasib yang begitu drastis itu terjadi di tiga tahun ini? Apa yang dilakukan," tanya Irfan.
Doni pun mengisahkan bahwa puncak titik baliknya terjadi di bulan Juni 2018.
Saat itu ia mulai menekuni trading di bidang jual beli aset mata uang asing, jual beli saham hingga merambah ke cryptocurrency.
Setelah tiga tahun menekuni dunia trading, Doni Salmanan kini sudah bergelimang materi.
Baca Juga: DETIK-DETIK Doni Salmanan Masuk Bui, Crazy Rich Bandung Ini Ungkapkan Rasa Cintanya pada Dinan Fajri
Selain tabungan, ia juga mampu membeli rumah mewah seharga Rp14 miliar, deretan super car seperti Lamborghini, Ferari, Porsche hingga BMW seharga miliaran rupiah.
Bahkan setelah menikah dan menempati rumah mewah di Kota Baru Parahyangan, Doni pun memberikan mahar kepada istrinya, Dinan Fajrina sebuah mobil Porsche seharga Rp4 miliar.
Transaksi beli mobil Porsche itu dilakukan melalui DM Instagram, dan pada waktu itu juga Doni langsung mentransfer uang pembelian Porsche itu kepada Arief Muhammad.
"Yu gass, setelah perbincangan singkat di instagram akhir nya porsce @ariefmuhammad terpinang juga oleh saya," tulis Doni.***
