Wilan minta Dinda seharusnya minta maaf. Dinda merasa kesal, karena Wilan justru membela Maudy.
Dilain waktu, dukun yang dipanggil oleh Arman akhirnya datang kerumahnya. Ia kemudian menceritakan semuanya kepada dukun tersebut.
Begitupun Anita yang juga turut bercerita kepada sang dukun. Setelah mendengar cerita mereka, dukun itu kemudian melihat-lihat ke sekitar rumah Arga, ruangan demi ruangan.
Safira yang sejak tadi berdiam diri sebenarnya sangat kesal, tetapi ia tidak bisa melarang mereka.
Sementara itu, Maudy dan Ken sedang dalam perjalanan untuk mencari hadiah pernikahan untuk Madina dan Attar
Maudy sempat bingung ingin memberikan hadiah apa kepada Madina dan Attar. Kemudian, Ken menjawab bahwa ia sama bingungnya seperti Maudy.
Pada akhirnya Maudy yang bingung ingin memberikan hadiah apa, ia lalu mau menelpon Madina saja.
Kembali ke rumah Arman, ia kini tengah melamun di dalam kamarnya. Arman lalu merasa mengantuk dan berniat ingin tidur siang.