Niko bilang kepada Starla, telepon itu dari partner kerjanya. Dia minta izin Starla untuk menerima telepon di luar kamar, tetapi tak diizinkan.
Niko terpaksa mengangkat telepon tersebut. Markus melaporkan bahwa dia dan anak buahnya telah menangkap seorang lelaki penculik Niko dan menyiksanya.
Markus bingung, karena jawaban Niko tak nyambung. Niko menyuruh untuk melepaskan proyek yang tengah mereka tangani.
Hal itu diartikan oleh Markus, bahwa dia disuruh melepaskan lelaki yang dia tangkap, yakni Vicenzo.
Niko berharap, dengan melepas Vicenzo dan mengikutinya, mereka dapat mengetahui siapa bos lelaki itu.
Starla yang sebelumnya curiga, berubah pikiran. Dia berusaha melunakkan hatinya untuk percaya terhadap Niko, bahwa telepon tersebut memang tentang urusan pekerjaan.
Starla lantas teringat soal Papa Hardi dan Mama Elva yang meminta restu untuk hubungan mereka.
Starla memberitahu Niko tentang huhungan mamanya dengan Papa Arya yang sudah makin serius.