Sementara yang lainnya meninggal saat dilakukan upaya pertolongan oleh sesama penonton, aparat keamanan, dan pihak medis.
Dunia olahraga Indonesia berduka atas kehilangan yang sangat besar ini.PTLIB pun menghentikan sementara kompetisi sepak bola Liga 1 selama sepekan.
Seperti dilihat dari berbagai tayangan video yang beredar di dunia maya dan medsos, situasi semakin tidak terkendali usai pertandingan dan aparat akhirnya terpaksa menembakkan gas air mata untuk menghalau para penonton bertindak lebih jauh.
Penonton yang masih berada di barisan tribun berusaha untuk keluar karena panik dengan gas air mata, banyak yang lemas dan tidak kuat sehingga terinjak-injak dan terseret.
Akibatnya banyak penonton yang pingsan dan meninggal, ditolong suporter lainnya untuk dievakuasi.
Info korban meninggal dan terluka masih menunggu data dari pihak kepolisian dan pihak terkait atau panpel pertandingan.
Baca Juga: Jadwal Sholat Wilayah Kota Sukabumi, Sabtu, 1 Oktober 2022, Beserta Doa Setelah Adzan Berkumandang
Akibat peristiwa tersebut, PT Liga Indones ia Baru (LIB) untuk sementara menghentikan Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 selama satu pekan.
Seperti dikutip dari ANTARA, Minggu, 2 Oktober 2022, kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, usai laga Arema FC versus Persebaya, Sabtu, 1 Oktober 2022.