Penghentian sementara sambil menunggu hasil investigasi dari PSSI (persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia.
"Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan). Ini dilakukan untuk menghormati semua pihak, sambil menunggu proses investigasi dari PSSI," kata Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu dini hari.
LIB menyatakan kerusuhan di Stadion Kanjuruhan menyebabkan beberapa orang meninggal dunia, namun jumlah korban kehilangan nyawa masih belum dapat dipastikan.
Amukan oknum suporter yang melempar-lemparkan barang dan merusak beberapa fasilitas di stadion Kanjuruhan berkapasitas 46.000 penonton akibatkan kerusakanyang sanngat parah.
"Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua," kata Akhmad.
Baca Juga: Info Lokasi SIM Keliling Kabupaten Cirebon Berikut Persyaratannya, Sabtu, 1 Oktober 2022
Akibat kerusuhan tersebut para suporter yang bertumbangan karena efek gas air mata dan kepanikan membuat mereka pingsan.
Sementara itu, jumlah tenaga medis yang disiagakan tidak sebanding dengan kebutuhan penonton yang kolaps di Stadion Kanjuruhan terutama ibu-ibu dan anak-anak kecil yang sesak napas dan terinjak-injak suporter lainnya.***