Terobos Kediamannya, Seorang Pria Berniat Membunuh Eminem

- 10 September 2020, 11:10 WIB
Eminem alias Marshall Mathers. (pinterest)
Eminem alias Marshall Mathers. (pinterest) /

JURNALGAYA - Seorang petugas polisi yang menangani laporan penerobosan rumah Eminem pada April lalu bersaksi di pengadilan pada Rabu 8 September 2020 waktu setempat bahwa sang penerobos berniat membunuh sang rapper.

Kesaksian tersebut dilakukan sebelum pemeriksaan pendahuluan di Pengadilan Distrik Macomb County, Michigan, Amerika Serikat terhadap Matthew David Hughes, pria yang menerobos masuk rumah Marshall Mathers alias Eminem pada 5 April lalu. Hughes ditahan sejak tertangkap hingga saat ini.

Adam Hackstock, anggota kepolisian Clinton Township mengatakan bahwa Mathers terbangun saat menyadari ada seseorang berdiri di belakang dia. Awalnya dia mengira itu adalah keponakannya sebelum akhirnya tahu bahwa itu adalah penerobos.

Baca Juga: Amerika Serikat Paranoid, Tolak Visa Ribuan Mahasiswa dan Peneliti China

"Saat Mathers bertanya padanya mengapa dia ada di sana," kata Hackstock, "Dia dikasih tahu Hughes, dia ada di sana untuk membunuhnya."

Hughes dituntut tindak pidana penerobosan rumah tingkat satu dan perusakan rumah. Eminem tak terlihat di pengadilan namun pengacaranya menyaksikan jalannya sidang lewat video.

Adam Hackstock bersaksi bahwa dia tiba di kediaman Eminem malam itu dan mendapati petugas keamanan sedang bergelut dengan Hughes di tanah.

Baca Juga: Donald Trump Tak Terpilih Jadi Presiden AS, Keponakan Osama Bin Laden: Peristiwa 911 Bakal Terulang

Petugas mengatakan bahwa Hughes mengaku sebagai seorang teman salah satu penghuni di area tersebut.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah