Distabihkan Sebagai Band EMO, Ini Jawaban Alone At Last Saat Disidang DCDC Pengadilan Musik

- 28 Juni 2024, 12:15 WIB
Distabihkan Sebagai Band EMO, Ini Jawaban Alone At Last Saat Disidang DCDC Pengadilan Musik
Distabihkan Sebagai Band EMO, Ini Jawaban Alone At Last Saat Disidang DCDC Pengadilan Musik /Dini Budiman/Jurnal Gaya/

JURNAL GAYA - Di era tahun 2000-an, band Alone At Last (AAL) sempat dijuluki sebagai "raja pensi" yang kerap hadir di berbagai sekolah di Kota Bandung.

Usai dua dekade berkiprah di blantika musik Indie, AAL yang sohor sebagai band penganut musik EMO ini disebut pamornya menggeliat kembali. Apa sebab? Tak lain karena di tahun 2024 kedigjayaan musik sarat emosi tersebut tengah menjadi tren.

Ya, untuk kembali merawat ingatan tentang band AAL yang fenomenal pada zamannya, DCDC Pengadilan Musik kembali menghadirkannya di persidangan. Kali ini berlokasi di ruang pengadilan baru, V.O.C INLANDER KOFFIEHUIS (The Park) Jalan Pahlawan No 70, Kota Bandung, Kamis, 27 Juni 2024.

Hadir untuk mengadili band AAL, dua Jaksa Penuntut, Budi Dalton dan Pidi Baiq, sementara bertindak sebagai pembela, yakni Yoga (PHB) dan Ami Muhammad. DCDC Pengadilan Musik kali ini juga dipimpin oleh Hakim Man (Jasad) dengan Panitera Rully Cikapundung.

Suasana DCDC Pengadilan Musik pada Kamis malam terasa semakin memanas usai dua Jaksa Penuntut mendesak band ALL untuk menceritakan kembali ihwal bongkar pasang personel yang terjadi pada tahun 2013. Masa-masa sulit tersebut kian membelit usai Yas dan Indra harus angkat kaki dari AAL.

Tertatih-tatih usai ditinggalkan dua personelnya, setahun kemudian atau di 2014 Yas kembali menjadi vokalis vokal AAL, ditandai dengan rilisnya single anyar mereka yang bertajuk “Rise For Freedom”, dengan Owie mengisi posisi gitar. Berselang empat tahun, single “Bertahan Melawan” dirilis, bertepatan dengan hengkangnya Owie yang harus melanjutkan pendidikannya. Akhirnya posisi gitar diisi oleh Balum.

Baca Juga: TUMPAH RUAH! Ribuan Penonton Hadiri Gelaran Coklat Kita-Napak Jagat Pasundan: Tepat di Pesta HUT Ciamis ke-382

"Sempat diwarnai beragam konflik dan drama, ternyata hal itu juga yang membuat band Alone At Last bertahan hingga saat ini," ujar Athink yang disebut pendiri pertama AAL.

Berbicara musik, awalnya AAL tampil dengan warna musik Pop Punk/Rock, namun karena para penggemarnya menyebut lagu-lagu AAL identik dengan musik EMO, akhirnya mereka melanjutkan predikan itu dan terus merilis single terbaru pada saat itu.

Halaman:

Editor: Dini Budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah