Distabihkan Sebagai Band EMO, Ini Jawaban Alone At Last Saat Disidang DCDC Pengadilan Musik

- 28 Juni 2024, 12:15 WIB
Distabihkan Sebagai Band EMO, Ini Jawaban Alone At Last Saat Disidang DCDC Pengadilan Musik
Distabihkan Sebagai Band EMO, Ini Jawaban Alone At Last Saat Disidang DCDC Pengadilan Musik /Dini Budiman/Jurnal Gaya/

Distabihkan Sebagai Band EMO, Ini Jawaban Alone At Last Saat Disidang DCDC Pengadilan Musik
Distabihkan Sebagai Band EMO, Ini Jawaban Alone At Last Saat Disidang DCDC Pengadilan Musik

Sendiri VS Dunia menjadi EP pertama yang dilepaskan oleh AAL pada tahun 2004, dengan dibantu oleh rekan-rekan musisi seperti Chairul (Noin Bullet) dan Yayat Adhiat, serta dirilis di bawah bendera Absolute Record milik Andika (EX Turtles Jr). Namun sesaat sebelum EP itu dirilis, Abok hengkang dari AAL dan kemudi Bass diganti oleh Ubey. Single “Amarah, Senyum dan Air Mata” menjadi andalan dalam EP tersebut, yang hingga kini menjadi hits bagi AAL.

EP Sendiri VS Dunia melejit dipasaran, dengan penjualan tembus hingga 1500 Copy. MV “Amarah, Senyum dan Air Mata” pun turut xamadiperbincangkan, dan sukses dipromosikan dalam program MTv. Dari sini, nama AAL semakin menggema dan digandrungi kawula muda. Hingga di tahun itu, mereka merajai acara pensi yang kerap digelar oleh siswa SMA.

 

Selanjutnya DCDC Pengadilan Musik kembali mendalami pertanyaan mengenai keputusan band AAL memilih kiblat musik EMO. Sebagai vokalis, Yas berpendapat bahwa EMO merupakan manipestasi bermusik yang mengedepankan distorsi emosi, baik dari sisi lirik dan syairnya. 

"Jadi EMO bisa disimpulkan juga sebagai emosi yang menjadi kolaborasi antara hentakan drum kemudian liriknya disesuaikan dengan musiknya. Dalam perjalanannya AAL disebut band EMO karena saat itu banyak media yang menyimpulkan bahwa musik kami memang alirannya EMO," sambung Yas Budaya.

Distabihkan Sebagai Band EMO, Ini Jawaban Alone At Last Saat Disidang DCDC Pengadilan Musik
Distabihkan Sebagai Band EMO, Ini Jawaban Alone At Last Saat Disidang DCDC Pengadilan Musik

DCDC Pengadilan Musik Ekspansi ke Kota Lain

 

DCDC Pengadilan Musik dimata Coklatfriends menjadi wadah tersendiri bagi kalangan skena atau komunitas lintas genre dan usia. Bukan sebatas kelakar, ruang pertanggungjawaban para musisi ini berencana memperluas eksistensinya di berbagai kota dan lokasi baru.

Perwakilan ATAP Promotions, Gio Vitano, mengatakan, DCDC pengadilan Musik sengaja memilih lokasi Pasar Kreatif Jawa Barat atas pertimbangan sisi kreativitas yang sama. 

Halaman:

Editor: Dini Budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah