Kevin Sanjaya Naik Pitam Usai BWF Sampaikan Maaf, KEVIN: Harus Bertanggung Jawab...

5 Januari 2022, 11:02 WIB
Kevin Sanjaya Panen Bonus dari PB Djarum Hingga Ratusan Juta, Hadiah dari Kemenpora Kapan Cair? /Instagram/@kevin_sanjaya/

JURNAL GAYA - Pebulutangkis level dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon kini menjadi dua sosok anak muda yang menjadi aset dan kebanggaan Indonesia.

Bahkan Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon kini digadang-gadang menjadi pasangan pebulutangkis terbaik di dunia.

Kini Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon masih bercokol di ranking 1 dunia, namun keduanya tak bisa lengah dan cepat berpuas diri.

Julukan The Minions bagi keduanya pun menjadi tantangan besar, bagaimana Kevin dan Marcus mempertahankan posisi terbaiknya di lini ganda putra.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu 5 Januari 2022: Aries, Taurus, Cancer, Virgo, Scorpio akan Raih Keberuntungan

Sebagaimana dikutip Jurnal Gaya melalaui Haloyouth dalam artikel berjudul BWF Minta Maaf, Kevin Sanjaya Marah Besar: BWF Harus Bertanggung Jawab.... Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon harus melalui berbagai rintangan terutama di musim pandemi yang membuat performa mereka sempat terganggu.

Kekalahan menyakitkan di Olimpiade Tokyo 2020, membuat The Minions semakin terpuruk hingga disebut-sebut masa keemasa mereka habis.

Tak lama usai Olimliade, Marcus-Kevin kembali menghadapi turnamen Sudirman Cup 2021. Sayang, The Minions belum menemukan ritme permainan mereka sehingga gagal membawa pulang gelar juara.

Meski gagal membawa pulang trofi Sudirman Cup, The Minions akhirnya mengantarkan Indonesia meraih gelar Thomas Cup.

Baca Juga: KF-21 BORAMAE Mengudara di Langit Indonesia, Trending Baru Militer Dunia di 2022

Ajang Thomas Cup, nampak menjadi titik balik untuk mengembalikan performa terbaik demi mengulangi masa kejayaan The Minions,

Terbukti, The Minions mampu membuktikan diri dengan merebut gelar juara Hylo Open 2021.

Setelah itu, The Minions semakin menggila dengan meraih gelar juara Ineonesia Open 2021. Selain itu, The Minions sukses menjadi runner up di French Open, Indonesia Masters, dan BWF World Tour Finals 2021.

"Saya sangat bersyukur bisa dapat lima final dari tujuh pertandingan. Pastinya bersyukur karena ini, sudah lebih dari cukup bisa mendapat hasil itu dengan kondisi kami," kata Kevin Sanjaya seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga: Finalis Master Chef Malaysia Bunuh ART Indonesia, Terancam Hukuman Mati

"Tidak ada target khusus awalnya, dari sebelum mau berangkat Piala Sudirman juga persiapan kurang, sehari latihan hanya sekali, kebanyakan pemulihan saja dan sudah capek banget, waktu itu kondisinya jadi ilmu pasrah saja bakal menang,"sambung rekan duet Marcus Gideon itu.

Namun, harapan The Minions untuk merebut gelar juara dunia tahun 2021 ini pupus setelah BWF memutuskan menarik mundur tim bulutangkis Indonesia dari Kejuaraan Dunia BWF 2021.

Dengan begitu, The Minions harus menunda ambisinya untuk meraih gelar juara pada Kejuaraan Dunia 2022 mendatang.

Terlepas dari itu, badminton lovers perlu mengetahui perjalanan The Minions di tahun 2021 ini ternyata pernah terpukul ketika tim bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021.

Baca Juga: Lee Jung Jae Tidak Akan Menghadiri Golden Globes Karena Masalah Boikot dan COVID-19, Simak Penjelasannya!

Tim bulutangkis Indonesia didiskualifikasi dari All England 2021 setelah pemain Indonesia dituding kontak erat dengan orang lain yang positif covid-19 saat berada di pesawat rute penerbangan Brimingham.

Keputusan BWF menaik mundur Indonesia, mengundang rekasi kekecewaan dari seluruh atlet Indonesia tak terkecuali Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Kevin Sanjaya marah besar melontarkan keras mendesak BWF harus bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa Indonesia.

Kevin Sanjaya menekan BWF agar memberikan keadilan untuk tim bulutangkis Indonesia yang dipaksa mundur dari All England 2021.

"@bwf.official harus tanggung jawab," kata Kevin Sanjaya sebagaimana dilansir dari akun instagram pribadinya beberapa waktu lalu.

Kevin Sanjaya mengakui dirinya dan seluruh tim bulutangkis Indonesia mengalami kerugian besar termasuk kehilangan poin akibat insiden tersebut.

Baca Juga: ANCAMAN Stres Hantui Leo, Ramalan Zodiak Rabu 5 Januari 2022

Pemain yang dikenal dengan gaya tengilnya itu mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia, malalui Kedubes, maupun Menpora sudah total memperjuangkan tim bulutangkis, namun malemnya Skuad Merah Putih dicoret semua dan di WO dari turnamen tersebut.

Selain Kevin, Greysia Polii juga kecewa berat dengan keputusan BWF yang dianggap tidak adil atas tim Indonesia.

"Memutuskan dalam satu arah, cuma satu komunikasi aja dia main dicide aja sendiri tanpa ada perbincangan ke pihak badminton Indonesia dulu. Tim manajemenya kita dulu. Mereka men-decide segala sesuatu itu dengan satu arah," tegas Greysia.

Lama setelah insiden itu, BWF secara terbuka langsung menyampaikan permohonan maaf kepada Indonesia melalui Ketua Umum Komite Olimpiade Indonsia (KOI) Raja Sapta Oktohari.

Baca Juga: Ini Dia 15 Album K-Pop Terlaris Di Bulan Desember 2021!

"Saya katakan bahwa saya tak punya masalah pribadi. Tapi sebagai representatif Indonesia di Bidang olahraga yang juga mewakili warganet, wajar jika saya membela kepentingan atlet," kata Oktohari.

"Ia menyampaikan permintaan maaf secara langsung, meski sebelumnya juga sudah diutarakan secara terbuka. Pak Anton juga katakan bahwa kejadian All England menjadi yang pertama bagi BWF meminta maaf karen sebelumnya tidak pernab terjadi,"

"Tapi yang sudah terjadi kan telah terjadi. Sekarang bagaimana kami, KOI, PBSI Badminton Asia, dan BWF berkomunikasi ke depannya,"

"Tanggapan Presiden BWF adalah dia akan selalu memprioritaskan Indonesia. Termasuk katanya di Badminton Festival 2021 karena tiga turnamen yang terselenggaran di Bali,"***Muhammad Jejen/Haloyouth

 

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Haloyouth

Tags

Terkini

Terpopuler