Simak Tren Fashion 2022, Begini Fakta Pergeseran Selera Fashionista Akibat Adanya Pandemi

25 Januari 2022, 20:51 WIB
Simak Tren Fashion 2022 di, Begini Fakta Pergeseran Selera Fashionista Akibat Adanya Pandemi /

JURNAL GAYA - Survei  Populix mengungkap tren fashion dan selera berpakaian orang Indonesia di tahun 2022.

Sebanyak 80 persen responden menganggap tren fashion di tahun 2022 memprioritaskan kenyamanan sebagai pertimbangan utama.

Demi memenuhi kebutuhan fashion, sebagian besar responden bersedia menghabiskan Rp250.001 - Rp500.000 untuk berbelanja barang-barang fashion setiap bulannya.

Sebelumnya, Populix, sebuah layanan survei konsumen berbasis digital, baru-baru ini membagikan hasil survei “Indonesia in 2022: Looking at Fashion Trends & Economy Revival” yang membahas seputar prediksi tren fashion dan kebangkitan ekonomi pada tahun 2022 di Indonesia.

Adaptasi era kenormalan baru telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk dalam gaya berpakaian.

Baca Juga: NAUDZUBILLAH, Ini Sosok Mahluk Astral yang Diduga Yakjuj Makjuj, Bikin Merinding Netizen

"Dengan berbagai kebijakan terkait pembatasan fisik dan bekerja atau belajar dari rumah guna mengurangi penyebaran virus Covid-19, kini sebagian besar responden menyatakan bahwa mereka tidak terlalu mengikuti tren fashion, tetapi lebih mengutamakan kenyamanan dalam gaya berpakaian mereka,” ujar Timothy Astandu, Chief Executive Officer, Populix.

Berikut ini adalah beberapa poin temuan utama dari survei Populix.

Barang fashion paling diminati di tahun 2022

Baik responden laki-laki maupun perempuan memilih gaya berpakaian yang sederhana (73 persen) dan kasual (68 persen) di tahun 2022.

Baca Juga: Buntut Ucapan Arteria Dahlan, Gubernur dan Inohong Jabar Berkumpul di Tahura

Akan tetapi, survei menunjukkan bahwa responden laki-laki juga menyukai gaya sporty, sementara gaya vintage lebih diminati oleh responden perempuan.

Untuk mendukung preferensi gaya berpakaian tersebut, outer/kardigan akan menjadi barang fashion wajib para perempuan di tahun 2022, sementara tshirt dan kemeja berkerah akan tetap menjadi barang fashion terfavorit laki-laki.

Dalam hal alas kaki, responden laki-laki dan perempuan memilih sneakers sebagai alas kaki yang akan dipakai tahun 2022, diikuti dengan sendal jepit dan sepatu slip-on.

Responden perempuan juga memilih jilbab segi empat (47 persen), pashmina (40 persen), dan jilbab instan (31 persen) sebagai pendukung gaya berpakaian mereka.

Baca Juga: Emil, Ucapan Arteria Dahlan Bisa Picu Perpecahan Persatuan Bangsa

Pertimbangan dalam membeli pakaian
Survei menemukan bahwa 80 persen responden menyatakan mereka akan mengutamakan kenyamanan berpakaian, sementara 56 persen responden lebih memilih gaya pakaian yang sederhana.

Baca Juga: ANCAMAN Megathrust Bayangi Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Lampung, Inilah Saran dari Daryono Pakar BMKG

Di samping itu, 39 persen responden mengatakan bahwa gaya berpakaian merupakan bentuk ekspresi diri mereka.

Sebanyak 23 persen responden mengatakan bahwa mereka lebih tertarik untuk bergaya modern dan 22 persen responden lebih tertarik dengan gaya berpakaian yang membuat mereka terlihat profesional dan lebih percaya diri.

Jumlah anggaran bulanan untuk berbelanja barang fashion
Dalam hal jumlah anggaran bulanan, mayoritas responden, baik laki-laki maupun perempuan, bersedia menghabiskan Rp 250.001 - Rp500.000 untuk berbelanja barang-barang fesyen setiap bulannya.

Namun menariknya, responden laki-laki bersedia mengeluarkan anggaran yang lebih besar dibandingkan perempuan dengan 19 persen laki-laki bersedia mengalokasikan lebih dari Rp 1.000.000, sementara hanya 12 persen perempuan yang bersedia mengeluarkan anggaran lebih dari Rp 1.000.000 untuk berbelanja barang-barang fashion.

“Kami berharap survei ini dapat memberikan insights kepada para pelaku industri fesyen, baik UMKM maupun brand, untuk mempersiapkan strategi bisnis dan pengembangan produk mereka tahun ini," katanya.

Survei menunjukkan bahwa 56 persen responden memiliki frekuensi berbelanja di UMKM sama dengan brand fashion ternama, dan 50 persen responden menyatakan bahwa mereka memiliki anggaran yang sama ketika mereka berbelanja di UMKM maupun brand.

Baca Juga: Heechul Super Junior Akui Bakal Menikah Tahun Depan? Begini Katanya

"Hal tersebut menunjukkan bahwa UMKM memiliki peluang besar untuk terus bertumbuh sebagai penggerak roda ekonomi Indonesia tahun 2022,” Timothy menambahkan.

Survei berjudul “Indonesia in 2022: Looking at Fashion Trends & Economy Revival” ini dilakukan terhadap 1.013 responden yang terdiri dari 500 responden laki-laki dan 513 responden perempuan berusia 18-55 tahun pada tanggal 26-31 Desember 2021.***

 

Editor: Dini Yustiani

Tags

Terkini

Terpopuler