Ridwan Kamil: Ucapan Arteria Dahlan Bisa Picu Perpecahan Persatuan Bangsa

- 25 Januari 2022, 19:11 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri Injabar Podcast di Taman Hutan Raya Ir H Djuanda, Bandung, Selasa (25/1/2022).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri Injabar Podcast di Taman Hutan Raya Ir H Djuanda, Bandung, Selasa (25/1/2022). /Humas Pemprov Jabar

JURNAL GAYA,- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merasa prihatin dengan banyaknya tokoh masyarakat yang berkomentar memicu perpecahan persatuan bangsa. Padahal saat ini yang dibutuhkan oleh masyarakat adalah pembangunan.

"Kita harus fokus dalam hal hal yang sifatnya membangun, jangan diganggu dengan situasi yang mengoyak kebhinekaan. Kita ketahui selain kejadian Arteria Dahlan yang sekarang rame, ada juga yang lain. Saya sangat sesalkan karena pada dasarnya hidup ini ada pilihan," ungkap Ridwan Kamil dalam acara peluncuran In-jabar Unpad Podcast dengan tema Saya Sunda, Saya Indonesia di Tahura Dago Bandung, Selasa (25/1/2022).

Dipaparkannya, dalam menyampaikan komentar atau kritikan ada pilihan menyampaikan pilihan kata yang sama argumentasinya tapi tidak menyakiti.

"Tapi kalau menyinggung akhirnya bangsa ini sibuk membahas masalah itu ketimbang kemampuan untuk membangun," katanya.

Baca Juga: Arteria Dahlan Akhirnya Meminta Maaf Kepada Suku Sunda, PDIP Jabar: Sebagai Kader Ucapannya Kurang Pantas

Selain itu, lanjutnya, Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang emil ini pun menyesalkan dengan statement dari Edi Mulyadi yang menyinggung masyarakat lainnya.

"Saya menyesalkan dalam waktu berdekatan kita diributkan dengan ucapan ucapan secara terang terangan di ruang publik yang menyakiti perasaan masyarakat dari kebhinekaan Indonesia," jelasnya.

Oleh karena itulah ia berpesan agar yang bersangkutan segera minta maaf. Sehingga hal tersebut tidak semakin panjang.

"Maka pesan saya harus minta maaf secara tulus, kalau ada aspek hukum ya harus dihadapi aspek hukumnya, karena kadang kadang maaf saja tidak cukup. Ini jadi hikmah bagi kita semua jangan mengulangi apa yang dipertontonkan itu. Bicara yang baik baik saja," katanya.

Halaman:

Editor: Agus Hermawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah