HATI-HATI! Dehidrasi Saat Berpuasa Bisa Sebabkan Kecemasan, Yuk Ikuti Pola Makan yang Baik Berikut ini

18 April 2022, 14:27 WIB
HATI-HATI! Dehidrasi Saat Berpuasa Bisa Sebabkan Kecemasan, Yuk Ikuti Pola Makan yang Baik Berikut ini /UNSPLASH/Elevate


JURNAL GAYA - Permasalahan dehidrasi atau kekurangan cairan, kerap terjadi selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Untuk mengatasi dehidrasi saat puasa, baiknya Anda menjalankan beberapa tips berikut ini.

Biasanya, dehidrasi saat puasa terjadi karena beberapa kebiasaan dan pola makan saat berbuka dan sahur.

Anda yang sudah terbiasa mengurangi porsi konsumsi minuman berkafein, salah satunya kopi selama Ramadhan, tetaplah melanjutkannya.

Baca Juga: Bocoran Pelangi untuk Nirmala, 18 April 2022, Diana Lakukan ini ke Pelangi dan Nirmala karena Anas Pilih Ratna

Termasuk 10 hari terakhir bulan suci ini demi terhindar dari dehidrasi.

"Apabila Anda biasa mengonsumsi kopi sebanyak dua sendok teh, bisa dikurangi menjadi satu sendok teh," kata dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Tirta Prawita Sari.

Dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah – Pondok Indah itu juga mengatakan, Anda yang tidak mempunyai masalah seperti pada perut, lambung dan dehidrasi bisa tetap mengonsumsi kopi saat Ramadhan.

Tetapi dia tak menyarankan konsumsi minuman yang belakangan populer di kalangan anak muda itu pada saat sahur.

Baca Juga: Sinopsis Aku Bukan Wanita Pilihan, 18 April 2022, SPORT JANTUNG, Tiara Ketakutan Setengah Mati karena Hal Ini

Pasalnya, efek diuresis atau peningkatan urin sebagai efek samping konsumsi kafein) dan menyebabkan dehidrasi. Namun ini tergantung dari jumlah kopi dan jenisnya.

"Minum kopi saat sahur dapat saja berpotensi memberi efek diuresis dan menyebabkan dehidrasi. Jika tidak perlu benar minum kopi, maka tidak perlu minum kopi saat sahur ya," kata Tirta.

Biasanya, pada mereka yang belum terbiasa mengurangi konsumsi kafein apalagi menghentikannya sementara selama Ramadhan akan mengeluhkan sakit kepala parah selama berhari-hari hingga akhirnya terbiasa dengan rutinitas baru, yakni mengurangi porsi.

Menurut pakar penyakit dalam di Unit Emirat Arab, Mustafa Saif, seperti dikutip dari Gulfnews, ini merupakan gejala penarikan diri atau withdrawal symptoms yang juga mencakup kelelahan, lesu, mudah tersinggung, kurang konsentrasi, insomnia dan cemas.

Baca Juga: Saat Jeda Sholat Tarawih Bolehkah Makan dan Minum? Simak Penjelasan Para Ulama

Dokter tidur di Burjeel Hospital, Abu Dhabi, Supriya Sundaram mengingatkan, Anda sebaiknya menghindari terlalu banyak kafein agar kualitas tidur terjaga.

Sebalinya minumlah air sesuai kebutuhan tubuh, setidaknya delapan gelas per hari.***

Editor: Dini Yustiani

Tags

Terkini

Terpopuler