JURNALGAYA - Fabio Quartararo menjadi pebalap tercepat ketiga pada sesi kualifikasi MotoGP San Marino 2020, yang berakhir pada Sabtu 12 September 2020 malam WIB.
Keberhasilan Quartararo untuk dapat kembali ke jajaran terdepan pun disebutnya berkat kerja keras Yamaha.
Quartararo mengungkapkan, orang-orang Yamaha telah bekerja keras untuk memberikannya motor YZR-M1 terbaik di Sirkuit Misano, Italia tersebut.
Menurut Quartararo, berkat kerja keras krunya itulah ia pun dapat tampil baik hingga sampai pernah dua kali menjadi rider tercepat di sesi latihan bebas.
Baca Juga: Arsenal Tak Tertahankan, Bantai Fulham 3-0 di Laga Pembuka Liga Inggris 2020/2021
Quartararo menyebut tak ada hal baru yang dibawa tim pabrikan asal Jepang tersebut untuk kuda besinya. Para kru Yamaha hanya mengandalkan apa yang ada saat ini untuk memaksimalkan motor rider berjuluk El Diablo tersebut.
Beruntung Quartararo bekerja dengan para ahlinya dari Yamaha, sehingga ia berhasil memiliki motor terbaik untuk berkompetisi di balapan MotoGP San Marino 2020 yang akan berlangsung pada Minggu 13 September 2020.
Quartararo pun juga merasa senang karena balapan di Sirkuit Misano akan berlangsung selama dua kali. Jadi, ia ingin setidaknya membawa kabar baik dari hasil-hasil balapan tersebut sebelum berpindah ke Barcelona di akhir September 2020 nanti.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2020: Maverick Vinales Start Terdepan, Rossi Siaga di Posisi Keempat
“Kami memiliki motor yang sangat bagus. Memang tidak bagus persis seperti di Sirkuit Jerez. Karena kami masih memiliki beberapa masalah, katakanlah kami perlu mengelolanya sendiri,” kata pebalap berusia 21 tahun ini, dikutip dari Crash, Sabtu 12 September 2020.
"Sejujurnya, kru dari Yamaha bekerja sangat keras (untuk memberikan motor terbaik). Kami memiliki sedikit berita positif untuk balapan Misano pertama dan kedua nanti dan kami tahu bahwa kami memiliki waktu dua minggu untuk berharap memiliki kabar baik lainnya untuk dibawa ke Barcelona,” tambah rider asal Prancis itu.
Meski senang bahwa Yamaha berhasil memberikannya motor terbaik, namun Quartararo merasa masih ada di bebeberapa titik yang masih kurang. Kekurangan itu pun hanya sedikit saja dan ia berharap hal tersebut tak mengganggunya ketika balapan sesungguhnya berlangsung.
Baca Juga: Hingga Kini 114 Dokter Gugur Akibat Covid-19, IDI Ungkap Tenaga Medis Alami Burnout dan Kelelahan
"Jadi, saya tahu mereka (Yamaha) sudah bekerja keras dan tentu saja saya tidak bisa mengatakan bahwa saya sepenuhnya percaya diri karena kami tidak memiliki paket lengkap seperti yang saya inginkan. Tapi penting untuk mempercayai mereka,” sambung Quartararo
"Sampai saat ini kami tidak memiliki hal baru (untuk motor YZR-M1). Akan tetapi hal-hal yang kami sudah miliki, maka perlu kami miliki kembali (menguasai posisi teratas),” ujarnya.***