JURNALGAYA - Label sepatu sneakers asal Bandung NAH Project membuat gimmick menarik, sebagai jurus jitu mempertahankan pasar di era pandemi.
Titelnya Choose What You Pay, dengan aturan main pembeli dibebaskan memilih harga beli produk sesuai keinginan tanpa mengurangi kualitas produk maupun bahan yang digunakan. Seru kan?
Program Choose What You Pay akan memberikan tiga pilihan harga kepada pembeli antara lain harga terendah, menengah sampai harga tertinggi, dengan kualitas produk yang tetap mumpuni.
Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini, Untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan
Baca Juga: Munarman Ungkap Sosok Pejabat Indonesia yang Hambat Habib Rizieq Shihab Pulang
Dikutip dari ANTARA, bandrol terendah akan ditetapkan dari besarnya biaya produksi, pengemasan dan sedikit keuntungan yang didapatkan oleh NAH Project.
Sementara harga tertinggi, ditentukan dari semua biaya komponen produk tersebut, mulai dari produksi, pengemasan, operasional, pemasaran hingga biaya pengembangan produk.
"Saat ini antusias pembeli cukup positif, bahkan 10-15 persen konsumen kami memilih harga tertinggi untuk membeli produk tersebut. Ini merupakan respon yang luar biasa di tengah gempuran brand-brand sneakers dari luar,” kata Ifa Hanifah, Managing Director NAH Project, Kamis 15 Oktober 2020.
Baca Juga: Dewi Tanjung Sindir SBY Baper, Nyuruh Diam dan Bikin Lagu
Baca Juga: Mengejutkan, Dynamite BTS Ternyata Hentak Panggung BBMA 2020 dari Tempat Ini
Sampai saat ini, NAH Projects telah mencatat transaksi penjualan hingga 45.000 pasang sepatu sejak didirikan pada 2017. Brand ini mengklaim sebagai pelopor dan merek Indonesia satu-satunya yang menggunakan sistem transparansi harga dalam memasarkan produknya.
Tak ada yang ditutup-tutupi, semua detail biaya pembuatan produknya, seperti informasi harga produksi, operasional, pengemasan, riset dan keuntungan yang mereka ambil agar konsumen mengetahui harga sebenarnya dari produk yang dibeli.
Sampai saat ini, NAH Project telah berkolaborasi dengan berbagai brand ataupun content creator, seperti sneakers transparan bertajuk "Harumkan Indonesia MonoTranslucent.
Baca Juga: Sindir Mahfud MD, Gatot Nurmantyo: KAMI Luar Biasa, Baru 2 Bulan Sudah Bisa Kerahkan Jutaan Orang
Baca Juga: Marissa Haque Kritik Pemerintahan Jokowi, Akun Twitter-nya Digeruduk Netizen, Fadli Zon: Wah Berani
"Tentu kedepannya kami akan mengajak lebih banyak lagi brand atau creator untuk berkolaborasi dalam memajukan sneakers brand lokal. Tidak hanya sneakers, kami juga telah mengembangkan bisnis dengan memproduksi clothing dan aksesoris seperti tote bag dan masker," kata Ifa.***