Marissa Haque Kritik Pemerintahan Jokowi, Akun Twitter-nya Digeruduk Netizen, Fadli Zon: Wah Berani

- 15 Oktober 2020, 13:07 WIB
 Aktris senior Marissa Haque.
Aktris senior Marissa Haque. /Instagram/@marissahaque/

JURNAL GAYA – Nama Marissa Haque kembali menjadi trending di Indonesia setelah ia menyebut pemerintahan di era Joko Widodo persis zaman VOC Belanda yang selalu membenci ulama.

Dilansir JurnalGaya dari akun Instagram @marissahaque, Kamis 15 Oktober 2020, Marissa Haque menuliskan, kini, ulama hanya dijadikan ‘arca’, dengan posisi Wapres RI tanpa diberi ruang untuk melindungi kepentingan umat Islamnya.

“Nah, setelah ummat dianggap mampu menjadi "jinak" (karena mantan Ketua MUI dijadikan Wapres RI), lalu satu-per-satu eksistesi ulama perlahan namun pasti, lalu dipancung,”tulis Marissa.

Baca Juga: Tim nas U-19 Hanya Mampu Bermain Imbang, Lapangan Stadion NK Uslok Klis Dijadikan Kambing Hitam

Baca Juga: Tuntut Demonstran UU Ciptaker Dibebaskan, Fadli Zon Sebut Indonesia Bukan Milik Segelintir Orang

Marissa menuliskan, ia merupakan keturunan Belanda, tapi hati 100 persen Indonesia serta muslimah sejati.

“Saat berada di Belanda bagian selatan, tempat asal salah seorang leluhurku. Jadi teringat ramalan Joyoboyo tentang "LONDO BLANGKON. Nah, apa bedanya pemerintah Presiden Jokowi 2020 sama para penjajah V.O.C dulu? Tanya Marissa di akuun Instagramnya yang diposting 11 Oktober lalu.

Ia melanjutkan, Omnibus Law UU Cipta kerja juga menjadi cerminan pemerintah Indonesia benci terhadap ulama. Sebagai lulusan di bidang hukum, politisi yang sekarang mengaku tengah rehat ini menegaskan peran Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun sudah dihapus.

Baca Juga: Di Mata Najwa, Ketua YLBHI: akan Terbongkar Kalau Negara Melakukan Hoaks Besar

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x