Tuntut Demonstran UU Ciptaker Dibebaskan, Fadli Zon Sebut Indonesia Bukan Milik Segelintir Orang

- 15 Oktober 2020, 06:12 WIB
Ilustrasi demo yang berakhir ricuh.
Ilustrasi demo yang berakhir ricuh. /Istimewa

JURNALGAYA - Fadli Zon kembali berkomentar keras. Kali ini mengenai penangkapan para aktivis yang berunjuk rasa menolak UU Cipta Kerja.

Selain buruh dan mahasiswa, polisi juga beberapa waktu lalu menangkap petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Bagi Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra tersebut, penangkapan ini tidaklah benar.

Untuk itu, Fadli Zon meminta Kepolisian membebaskan mereka yang sebenarnya hanya berbeda posisi dengan pemerintah terkait UU Cipta Kerja.

Baca Juga: Menkominfo Dibully Netizen soal Hoax: Indonesia Negara Demokrasi Tapi Mirip Komunis

"Saya menganjurkan dan meminta pada aparat keamanan untuk membebaskan para petinggi dari organisasi KAMI, para buruh, para mahasiswa, para pelajar dan mereka yang ditangkapi karena demonstrasi untuk menolak omnibus law," tuturnya dalam tayangan YouTube Fadli Zon Official, Rabu 14 Oktober 2020.

Seperti diberitakan Galamedia dalam artikel Minta Petinggi KAMI Dibebaskan, Fadli Zon Tegas Katakan Indonesia Bukan Milik Segelintir Orang, Fadli mengatakan, sejatinya penolakan terhadap omnibus law merupakan bagian dari demokrasi.

Baca Juga: 1 Juta Formasi CPNS Bakal Dibuka 2021, Ini Profesi yang Diutamakan

Perbedaan tersebut, kata dia, sudah dijamin oleh konstitusi dan UUD 1945.

Fadli menegaskan, dalam demokrasi, perbedaan sikap, posisi, dan pandangan harus ditoleransi. Pun demikian dengan apa yang terjadi di Indonesia.

Halaman:

Editor: Firmansyah

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x