Dia menilai, Istri Marissa Haque itu juga mempunyai kesamaan dengan para pejuang Darul Isam-Tentara Islam Indonesia (DI-TII), yaitu membawa-bawa isu agama untuk berpolitik.
“Kalau dulu ada DI-TII , sekarang ada Marissa Haque. Dua-duanya sama-sama bawa isu agama untuk berpolitik. Intoleran,” tulis Ferdinand Hutahaean di twitternya, Rabu, 14 Oktober 2020.
Baca Juga: Geram, Menkominfo Johnny G Plate Teriak di Mata Najwa: Kalau Pemerintah Bilang Itu Hoax, ya Hoax!
Tak hanya Ferdinand, para pendukung Presiden Jokowi pun langsung menyerang akun milik Marissa Haque ini. Setidaknya lebih dari 400 akun menyerangnya.
Sebelumnya, Marissa Haque menyoroti undang-undang Omnibus Law. Dia menilai, Undang-undang sapu jagat itu memangkas fatwa-fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang halal dan haram satu produk.
Dua juga menyoroti Wakil Presiden Maruf Amin yang tidak bisa berbuat banyak untuk ummat Islam.
Baca Juga: YLBHI Tantang Jokowi Berdebat soal UU Cipta Kerja: Apa Bapak dan Tim Sudah Baca UU Itu?
“Kini ulama hanya dijadikan 'arca', dengan posisi Wapres RI tanpa diberi ruang untuk melindungi kepentingan ummat Islam-nya,” Ucap Marissa Haque.***