JURNALGAYA - Derby Merseyside berakhir imbang tanpa ada pemenang di Goodison Park, Sabtu malam ini, 17 Oktober 2020.
Everton dan Liverpool harus puas berbagi angka satu setelah hanya bermain imbang 2-2 sepanjang 90 menit pertandingan.
Menjadi tuan rumah, kubu Everton sangat kecewa dengan hasil tersebut. Mereka mengklaim malam ini adalah momentum terbaik mereka mempermalukan The Reds.
Penyerang Everton, Dominic Calvert-Lewin berbicara setelah pertandingan mengungkap bagaimana kecewanya mereka.
“Sangat aneh … kami kecewa karena tidak bermain pada saat skor 1-1. Saya benar-benar percaya hari ini akan menjadi hari kami akan melakukannya (menang), tetapi itu tidak terjadi, jadi kami pergi ke yang berikutnya,” ujarnya dikutip dari The Guardian Live.
Baca Juga: Sebut Kebijakan Pemerintah Membingungkan, Gatot Nurmantyo Pertanyakan 'Persenjataan' Doni Monardo
“Kami memiliki peluang untuk maju dan memenangkannya, tetapi tidak memanfaatkannya. Saya kecewa karena kami tidak memenangkan pertandingan. Ini membuat frustrasi. Akan tetapi dalam hal gambaran yang lebih besar kami tidak kalah dan mempertahankan rekor tak terkalahkan,” ujarnya.
Sementara itu, Manajer Liverpool, Juergen Klopp memuji jalannya laga.
“Penampilannya bagus. Itu adalah pertandingan yang bagus dari kedua tim. Kami dominan melawan tim yang penuh kepercayaan diri dan dengan rencana yang jelas,” kata Klopp.
“Kami memainkan permainan yang sangat bagus, laga tandang terbaik kami di Goodison sejak saya di Liverpool, tetapi masih 2-2 karena alasan yang berbeda. Saya akan lebih senang jika kami menang, tetapi kinerja adalah responsnya,” lanjutnya.
Baca Juga: Grup D Liga Champions: Strategi Terbaca Musuh, Liverpool Harus Hadapi Dua Kuda Hitam
Soal insiden yang terjadi, Klopp mengatakan, “Pickford benar-benar menendang Van Dijk tetapi saya harus melihatnya kembali. Gol Henderson, saya tidak melihat offside, tetapi mungkin seseorang dapat menjelaskannya kepada saya.”
“Permainannya brilian. Haruskah kita mendapat tiga poin? Mungkin ya tapi kami tidak bisa mengubahnya. Kami lebih unggul,” kata mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.
Pada pertandingan ini, Liverpool mencetak gol cepat. Saat laga baru berjalan tiga menit, mereka sudah memimpin atas musuh sekotanya.
Diawali pergerakan Andrew Robertson di sisi kiri yang sukses melewati Seamus Coleman, bomber The Reds yang sebelumnya absen akibat Covid-19, Sadio Mane menaklukkan kiper Jordan Pickford. Tembakan Mane ke sudut kiri atas tak mampu dijangkau Pickford.
Baca Juga: Di Tengah Penolakan Rakyat, Bank Dunia Ubah Pandangannya Soal Omnibus Law Cipta Kerja
Liverpool mengklaim penalti di menit ke-6 ketika Virgil van Dijk berbenturan dengan Pickford yang membuat sang bek cedera dan dibawa keluar lapangan untuk menerima perawatan medis.
Hanya saja, pemeriksaan VAR memperlihatkan tidak terjadi pelanggaran. Van Dijk kemudian digantikan Joseph Gomez.
Everton yang memburu kemenangan perdananya dalam satu dekade terakhir mampu memanfaatkan cedera Van Dijk dengan menyamakan kedudukan di menit ke-19.
Menerima umpan dari James Rodriguez, Michael Keane memenangi duel dengan Fabinho dan Roberto Firmino untuk menjebol gawang Adrian.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2020: Sempat Kecelakaan pada FP3, Fabio Quartararo Sukses Raih Pole Position
Bola sebenarnya masih dalam jangkauan Adrian. Hanya saja, sundulan Keane ke pojok kanan atas terlalu keras sehingga sang penjaga gawang tidak mampu berbuat apa-apa. Skor 1-1 ini bertahan hingga wasit Michael Oliver mengakhiri babak pertama.
Liverpool kembali memimpin di menit ke-72 lewat Mohamed Salah. Salah yang hampir tidak melakukan apa-apa sepanjang 70 menit mencetak gol keenamnya musim ini setelah umpan silang Jordan Henderson tidak mampu dibuang dengan baik oleh Yarry Mina.
Tendangan kaki kiri Salah yang mengarah ke kiri bawah membuat Pickford tidak berkutik.
Tuan rumah tak tinggal diam. Pada menit ke-81, bomber yang tengah naik daun, Dominic Calvert-Lewin mampu menyamakan kedudukan. Top skor sementara Liga Inggris dengan tujuh gol itu menaklukkan Adrian lewat tandukan kepala usai menerima umpan dari Lucas Digne di tiang jauh.
Everton harus bermain dengan 10 orang di menit ke-90 setelah Richarlison mendapat kartu merah. Beberapa saat kemudian, Liverpool mencetak gol melalui Jordan Henderson.
Hanya saja, gol kapten Liverpool itu dianulir karena terjadi offside berdasarkan pemeriksaan VAR. Skor 2-2 pun menjadi hasil akhir.***