WASPADA! Kanker Prostat Menjadi Salah Satu Penyebab Kematian Terbanyak Kaum Pria Setelah Kanker Paru

- 17 Februari 2021, 21:09 WIB
Ilustrasi kanker prostat.
Ilustrasi kanker prostat. /pixabay/marijana1

Tapi terkadang juga tanpa ada adanya gejala sakit.

“Namun, kadang-kadang tidak ada keluhan. Ini yang perlu diwaspadai karena diam-diam ternyata menderita kanker,” tutur dokter Marto.

Umumnya sebagai besar penderita kanker prostat diderita kaum pria berusia di atas 50 tahun. Semakin tua semakin besar risiko terkena kanker prostat. Selain itu, juga faktor keturunan turut mempengaruhi. Terutama jika ayah atau saudara laki-laki juga terkena kanker prostat.

“Juga kalau ada saudara perempuannya terkena kanker payudara. Sehingga, dia memiliki risiko kanker prostat dua kali hingga tiga kali lebih besar dari lainnya,” kata dr Marto melanjutkan penjelasannya.

Baca Juga: Prabowo Subianto Klaim Kualitas Laporan Keuangan Kemhan dan TNI Meningkat

Oleh karenanya, pria berusia di atas 50 tahun hendaknya melakukan pengecekan prostate specific antigen atau PSA di dalam darah. Jika mengalami kanker prostat, PSA di dalam darah akan meningkat.

Selain itu, juga perlu melakukan konsultasi dengan dokter urologi jika mengalami keluhan penyumbatan saluran pipis. Dari hasil pemeriksaan akan diketahui apakah menderita kanker prostat atau tidak.

Dia menambahkan rangkaian pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mendeteksi secara akurat dan tepat keberadaan sel kanker, sehingga pertumbuhan sel kanker dapat diketahui lebih dini.

Baca Juga: AWAS, 10 Perjalanan KRL di Jabodetabek Dibatalkan Malam Ini, KAI Commuter Ungkap Alasannya

“Jika terdiagnosa pada stadium dini, bisa disembuhkan. Akan tetapi, jika sudah stadium lanjut, sulit disembuhkan, namun bisa dikendalikan,” katanya.

Halaman:

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah