Ricky mengaku terkejut karena mendapatkan kabar tersebut di tengah-tengah pertandingan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
"Setelah itu, Ginting yang akan bertanding. Kami sempat mempertanyakan kenapa kami harus isolasi 10 hari. Mereka menyatakan karena penerbangan kami dari Istanbul ke Birmingham ada satu orang positif Covid-19 satu pesawat dengan kami. Tidak tahu siapa yang positif. Tapi, itu berdampak ke tim kita. Itu mengapa kami mendapatkan email."
Baca Juga: BLACKPINK dan BTS Disebut Korban Eksploitasi Layaknya Perbudakan
Ricky juga mengaku tidak tahu persis mengapa tidak semua dapat email. Hanya 20 dari 24 anggota rombongan tim Indonesia yang dapat email.
"Otomatis setelah Ahsa/Hendra selesai, tim indonesia kembali ke hotel dengan berjalan kaki dari hall ke hotel yang seperti biasanya ada transporasi. Kami juga tidak boleh pakai lift, tetapi harus naik tangga," ucap Ricky.
Ricky pun sempat menyampaikan rasa kekecewaannya kepada panitia. Namun, panitia bersikukuh bahwa tim Indonesia tidak perlu melakukan swab PCR lagi dan harus mematuhi perintah yang ada dalam email dari NHS tersebut.
"Sebetulnmya ada tes PCR lagi hari Kamis ini. Tapi panitia menyatakan tidak perlu PCR. Kami sangat tidak puas," tandasnya.***