Gelaran ini berupaya menggiatkan sosialisasi konsep sustainable fashion sebagai gaya hidup baru di era new normal.
Prinsip sustainable fashion sejalan dengan prinsip thayyiban (kebaikan) yang merupakan bagian dari gaya hidup halal.
Perhelatan Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021 secara resmi dibuka oleh Ita Rulina selaku Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia.
“Situasi yang mulai kondusif merupakan momentum yang tepat untuk kebangkitan kembali industri fesyen Indonesia khususnya fesyen muslim. Setidaknya terdapat tiga hal yang mampu mendorong bangkitnya fesyen muslim Indonesia, yaitu inovasi; penguatan branding sustainable fashion; dan pemanfaatan digitalisasi," ujar Ita Rulina.
Lebih lanjut Ita menjelaskan dalam sambutannya, "Bahkan fashion show yang dilakukan secara hybrid ini dapat terselenggara salah satunya karena digitalisasi. Kami berharap hybrid sustainable muslim fashion show ini dapat berkontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah."***