JURNAL GAYA - Toxic Relationship kerap terjadi di hubungan suami istri atau sepasang kekasih meski hubungan yang harmonis selalu jadi impian.
Kunci terhindar dari Toxic Relationship adalah saling menghargai dan memahami satu sama lain, sehingga bisa melewati bermacam-macam cobaan dalam kehidupan.
Namun disisi lain, Toxic Relationship terkadang tidak bisa dihindari, karena dibalik citra harmonis dan ideal selalu tersimpan hubungan yang penuh dengan kepahitan, bahkan racun.
Berikut penjelasan dan ciri-ciri Toxic Relationship, yang dikutip melalui channel YouTube Habib Jafar, Cahaya Untuk Indonesia.
Baca Juga: Ridwan Kamil Resmikan Alun-alun Kota Bekasi: Sebagai Kado Kasih Sayang untuk Masyarakat
Seorang Psikolog, Analisa Widyaningrum memaparkan kalau orang yang toxic, baik itu dalam sebuah hubungan suami istri, pertemanan atau keluarga, pada dasarnya tidak memiliki rasa empati.
"Orang yang tergolong toxic, ciri utamanya tida memiliki rasa empati, bahkan dia tidak merasa kalau dirinya itu terluka sehingga dirinya melukai orang lain dan menjadi toxic dilingkungan sekitarnya," papar Analisa dalam channel YouTube tersebut.
Dikatakan Analisa, dalam sebuah hubungan orang yang toxic keberadaannya akan menyusahkan orang-orang sekitar.
"Dalam sebuah hubungan, orang yang toxic didalamnya akan terlihat dari sikapnya yang tidak bisa menghargai satu sama lain, bahkan menjatuhkan harga diri pasangannya, itu berlaku dalam hal apapun," urainya.
Baca Juga: Intip Gaya Nge-Gym BTS yang Bikin Gemes ARMY, RM: BTS Kuat, Kamu Harus Berhati-hati!