Network
JURNAL GAYA - Semifinal Badminton perseorangan SEA Games Vietnam mempertemukan dua andalan Indonesia, Putri KW dan Gregoria Mariska Tunjung dengan dua tunggal putri dari Thailand.
Putri KW yang berlaga di court 1 meladeni tunggal putri Thailand, Pornpawe Chochuwong.
Melawan unggulan pertama pada ajang SEA Games Vietnam kali ini, Putri KW dipaksa menyerah dua game langsung.
Sempat mengejar ketinggalan pada set pertama, Putri KW menyerah 16 melawan 21.
Baca Juga: Inilah Pisang Epe Jajanan Khas Makassar yang Bisa Kamu Temui Saat Bermalam Minggu di Pantai Losari
Pada set kedua, Pornpawe tidak terbendung dan menang mudah 21 melawan 9.
Setali tiga uang dengan juniornya, Gregoria Mariska Tunjung yang juga menghadapi lawan asal Thailand pun menyerah 2 game langsung.
Gregoria Mariska Tunjung dipaksa mengakui keunggulan Phittayaporn Chaiwan dengan skor 18-21 pada set pertama dan 15-21 di set kedua.
Dengan hasil tersebut, bisa dipastikan Putri KW dan Gregoria Mariska Tunjung mempersembahkan medali perunggu bagi kontingen Indonesia.
Sementara pasangan baru ganda putri Indonesia saat ini, Apriyani Rahayu dan Siti F. S. Ramadhanti berhasil maju ke final perorangan setelah menaklukkan lawan mereka asal Singapura, Insyirah Khan dan Zhi Rui Bernice Lim.
Arpi dan Siti maju ke final dengan kemenangan telak 21-10 dan 21-7.
Selain pasangan Arpi dan Siti, Indonesia masih berpeluang mengirimkan wakilnya ke final perorangan dari ganda putra dan ganda campuran.
Saat berita ini ditulis, pasangan Leo R. Carnando dan Daniel Marthin tengah menghadapi pasangan tuan rumah Vietnam di babak semifinal.
Sementara unggulan pertama ganda putra Pramudya K. dan Yeremia E. Y. Y. Rambitan akan berhadapan dengan unggulan 4 asal Singapura, Hee Yong Kai Terry dan Loh Kean Hean.
Dua pasangan ganda campuran, Rinov Rivaldy dan Pitha H. Mentari sebagai unggulan pertama akan menghadapi ganda Malaysia, Chen Tang Jie dan Peck Yen Wei.
Satu lagi ganda campuran Indonesia, Adnan Maulana dan Mychelle C. Bandaso akan berebut tiket final dengan unggulan 2, ganda Malaysia lainnya, Hoo Pang Ron dan Cheah Yee See.***
