Bio Farma Resmi Luncurkan IndoVac, Vaksin COVID-19 ini Bakal Diproduksi 40 Juta Dosis di 2023

Sementara untuk tahun 2023, vaksin IndoVac akan diproduksi sebanyak 40 juta dosis. 

Baca Juga: TONTON Bioskop TransTV Triple Threat hingga Before I Fall, Simak Jadwal Acara TransTVHari Ini 13 Oktober 2022

Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, secara kualitas vaksin Indovac meiliki daya saing dengan produk vaksin lain yang pernah ada.

Jaminan kualitas ini pun dijajal PT Bio Farma melalui riset dan uji klinis terhadap 4.050 relawan. Ditarik hasil dari hasil uji klinis tersebut bahwa vaksin Indovac layak untuk diproduksi massal.

"IndoVac setara dengan vaksin lainnya yang efektivitasnya di atas 80 persen, sesuai dengan data uji klinis yang kita lakukan pada 4.050 relawan. Jadi mulai dari uji klinis satu safety itu sangat bagus dan KIPI sangat ringan," ujar Honesti.

Menurut rencana, vaksin IndoVac akan diproduksi secara massal dan mulai didistribusikan ke seluruh daerah di Indonesia.

"Vaksin ini juga akan diproyeksikan untuk masyarakat yang belum booster. Target kita sampai di akhir tahun itu ada 6,9 juta dosis pertama yang akan kita didistribusikan ke seluruh Indonesia. Targetnya kalau emergency use kita untuk booster sudah keluar, vaksin itu memang paling utamanya untuk booster," ucapnya.

Baca Juga: Taecyeon 2PM Kembali Tampil Berseragam Militer, Idola K-Pop yang Dijuluki Captain Korea dan Prajurit Teladan

Saat ini, PT Bio Farma juga tengah melakukan uji klinis vaksin yang diperuntukkan anak usia 3 sampai 11 tahun jika Kementerian Kesehatan menilai vaksin anak sudah dibutuhkan.

"Kami siap jika pemerintah membutuhkan vaksin untuk anak," pungkasnya.***