Baca Juga: Bikin Gagal Diet! 5 Rekomendasi Makanan Khas Sunda di Bandung yang Murah dan Enak
Tekni deteksi dilakukan dengan metode pengambilan urine yang kemudian diperiksa di laboratorium menggunakan alat PCR.
"Dengan pola ini harapannya bisa meningkatkan angka skrining kanker serviks,” kata Honest lebih lanjut.
Menurut data Global Cancer Observatory, dari sekian banyak jenis kanker tersebut, kanker leher rahim atau yang kita kenal dengan nama kanker serviks, menempati urutan kedua tertinggi di Indonesia.
Lebih dari 80 wanita Indonesia terdiagnosis kanker serviks setiap HARI-nya, bahkan dalam 120 menit dua wanita Indonesia meninggal karena jenis kanker ini.
Baca Juga: Ferry Irawan Menangis dan Sujud di Hadapan Kaki Venna Melinda Jadi Sorotan Netizen: Air Matanya Enggak Ada
Untuk mendeteksi dini kanker serviks, Bio Farma sudah melakukan uji klinis kepada 900 subjek dengan melakukan tes urine pada pagi hari, jadi sudah bisa mendeteksi meskipun urinenya bukan yang fresh.
Sebagai silent cancer, proses pertumbuhan penyakit kanker membutuhkan waktu lama, sehingga kanker serviks dapat dicegah dengan ditemukan sedini mungkin melalui skrining kanker serviks, salah satunya melalui CerviScan buatan Bio Farma.***