JURNAL GAYA - Kanker serviks merupakan salah satu penyakit yang menghantui kaum perempuan dan bisa mengakibatkan kematian.
Bio Farma berupaya untuk ikut membantu Indonesia khususnya kaum perempuan dalam mengetahui sejak dini bahaya kanker serviks yang kemungkinan diidap.
Menurut data dari laman RS Sardjito, Kanker serviks menempati urutan kedua terbanyak dengan jumlah 36.633 kasus atau 9,2% dari total kasus kanker di Indonesia (Handayani. N., 2022).
Mendeteksi secara dini kanker serviks bisa meningkatkan tingkat kesembuhan melalui pengobatan secara medis.
Baca Juga: Mager? Kamu wajib Tahu Cara Bedakan Rasa Malas Karena Depresi, dan Bawaan Dari Orok
Bio Farma sebagai salah satu BUMN yang bergerak dalam bidang farmasi, berencana menyediakan diagnostik kit bernama CerviScan karya anak bangsa Indonesia.
Alat ini merupakan alat deteksi dini terhadap Human Papillomavirus (HPV) penyebab kanker serviks yang sebagian besar ditularkan melalui hubungan seksual, terutama hubungan seksual yang beresiko dan gonta-ganti pasangan.
Menurut Direktur Utama Holding BUMN Farmasi, Honesti Basyir, Bio Farma akan menghadirkan CerviScan ysebagai salah satu alternatif pilihan bagi kaum perempuan Indonesia.
“Kanker serviks merupakan silent killer karena gejalanya baru diketahui setelah stadium lanjut. Untuk itu perlu pencegahan dan deteksi dini untuk diketahui lebih awal penyakitnya sehingga tidak terlambat ditangani. CerviScan hadir untuk menjadi salah satu solusi bagi wanita dan para ibu yang ragu melakukan pemeriksaan karena rasa takut, ” kata Honesti, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 23 Januari 2022 seperti dikutip dari ANTARA.