Di usia mereka yang sudah mempelajari baik dan buruk, maka mereka pun sudah bisa diberi amanah dan diberi pengertian tentang tanggung jawab yang harus dilakukan.
Lalu usia 14 - 21 tahun adalah tahap ketika anak lelaki menjadi remaja. Dalam periode ini, aktivitas hormonalnya membuat mereka mudah marah bahkan agresif.
"Sering-seringlah diajak bermusyawarah yang bertujuan agar anak terbiasa memberikan pendapat. Dan juga sebagai evaluasi dari penanaman tauhid, akhlak, adab, dan ihsan sang anak," jelasnya.
Orang tua juga perlu mengajarkan anak lelakinya untuk bertanggung jawab atas perbuatan mereka.
Mereka pun harus memahami jika hak dan tanggung jawab akan berjalan bersama. Beri juga kesempatan untuk membangun identitas diri.
"Karena pada umur 21 mereka diharapkan telah siap untuk terjun ke masyarakat dan kelak akan menjadi seorang pemimpin. Dan sampai usia dewasa pun, penuhi dulu kebutuhan hipotalamusnya baru sampaikan apa yang ingin dibicarakan," pungkasnya.***