Network
Semisal kamu dibesarkan dalam keluarga yang memiliki orangtua pemarah. Kamu mungkin akan merasakan perasaan sakit, namun lama kelamaan menjadi terbiasa.
Hal itu berlaku ketika kamu menemukan calon pasangan yang mudah marah dan harus dituruti. Orang yang sebetulnya belum tentu tepat bagi kesehatan jiwa kamu.
Baca Juga: Praktis Cuman 2 Bahan! Ini Dia Resep Tumis Telur Sosis, Rasa Enak Banget
Bisa juga kamu menolak keberadaan orang yang belum tentu salah. Tapi lantaran kamu tidak terbiasa dengan karakternya yang baik, membuat kamu tidak mudah untuk menerima. Seseorang yang seimbang, pengertian, dewasa, bisa diandalkan, malah jadi terasa aneh dan asing.
Menurut psikolog Dr. Lisa Firestone menyebutkan, bahwa tips memilih pasangan yang baik itu adalah dengan cara mencari tahu, mengenali, serta memikirkan kembali pola ketertarikan kamu terhadap seseorang.
Perlu diingat, pola lama kita bisa jadi membuat kita tertarik pada orang yang salah. Kamu bisa coba buat jurnal tentang bagaimana karakter dan sifat yang menarik dan tidak. Kemudian telusuri, tanya diri apakah kategori-kategori tersebut selaras dengan kebahagiaan atau tidak.
Cara ini juga bisa memudahkan calon pasangan kita yang mungkin di awal terkesan membosankan atau tidak pas, namun ketika mengenalnya lebih jauh sebetulnya dia menarik dan baik untuk kebahagiaan kamu di masa depan.
Berikut cara memilih pasangan yang tepat demi kebahagiaan kamu di masa depan menurut psikoterapis Dr. Barton Goldsmith!
1. Carilah seseorang yang bijak, penyanyang dan penuh welas asih. Seseorang yang bisa diajak bicara seterbuka dan sejujur mungkin di saat senang dan susah.
2. Punya kesamaan visi misi dalam hidup terkait hal mendasar, namun memiliki cukup perbedaan agar bisa saling mengisi dan sama-sama belajar antara satu sama lain.
