Selain melalui permainan terbuka, Bosnia U-19 melancarkan tekanan melalui set piece atau bola mati yang didapat dari pelanggaran. Tapi, bukan berarti pasukan Merah Putih tidak memberi perlawanan.
Pada menit ke-13 Andre mendapat peluang setelah menerima bola dari Andi Irfan. Namun, sepakannya membentur lawan dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Setelah itu, Bosnia U-19 menguasai bola lebih banyak lantaran Indonesia U-19 kerap membuang bola langsung ke depan.
Baca Juga: Pajak 0 Persen Mobil Harus Cepat Diputuskan, Kalau Enggak ...
Itu membuat koordinasi Indonesia U-19 untuk membangun serangan pun tak berjalan dengan baik. Tidak berselang lama, Bosnia U-19 mendapat kans mencetak gol melalui Alden Suvalija lewat tendangan sudut. Namun, Erlangga selaku kiper utama bisa mengamankannya.
Tapi, petaka menimpa Indonesia U-19 di menit ke-19. Erlangga harus memungut bola dari dalam gawangnya akibat gol bunuh diri. Gol Bosnia U-19 berawal dari tendangan bebas dari jarak yang cukup jauh dari sisi kiri.
Komunikasi yang kurang baik dari pertahanan Indonesia U-19 membuat tendangan bebas yang dilepaskan Ivan Basic langsung mengarah ke gawang. Komang Tri Arta Wiguna yang berupaya menghalau justru membuat bola masuk ke gawang.
Baca Juga: Najwa Shihab Diserang Luhut Binsar Pandjaitan, Akhirnya Sang Jenderal Terdiam dengar Jawaban Ini
Bosnia U-19 masih terus menguasai bola meski unggul 1-0. Mereka terus meneror pertahanan Indonesia U-19. Namun, hingga wasit Igor Krizaric meniup peluit akhir babak pertama, kedudukan tidak berubah.
Pada babak kedua, Indonesia U-19 mencoba meningkatkan permainan. Namun, gol balasan yang diharapkan tidak kunjung tercipta. Upaya yang dilakukan lebih sering kandas sebelum masuk ke kotak penalti Bosnia U-19.