Perusahaan Taple Inc di Jepang Menciptakan Pacar AI Karena Generasi Mudanya Tidak Tertarik Pada Hubungan Cinta

- 23 Februari 2024, 07:16 WIB
Perusahaan Taple Inc. di Jepang Menciptakan Pacar AI Karena Generasi Mudanya Tidak Tertarik Pada Hubungan Cinta
Perusahaan Taple Inc. di Jepang Menciptakan Pacar AI Karena Generasi Mudanya Tidak Tertarik Pada Hubungan Cinta /JG/Dwi Ayu/TheJapanNews

Meskipun beberapa orang mungkin melihat hal ini sebagai tanda menyerah kepada para lajang muda yang berpura-pura lebih memilih hubungan asmara mereka dengan pasangan 2-D dibandingkan dengan manusia, maksud dari perusahaan tersebut sebenarnya adalah kebalikannya, dengan mengatakan bahwa “tujuan mereka [adalah untuk] meningkatkan jumlah total percintaan” di Jepang, yang diyakini Tapple akan berkontribusi dalam meringankan masalah penurunan angka kelahiran di negara tersebut.

Lompatan dari “bertukar pesan dengan pacar palsu” menjadi “memiliki bayi di kehidupan nyata” mungkin tampak sangat panjang, namun teori Tapple adalah dengan menghadirkan hubungan perasaan yang realistis untuk dialami pengguna melalui Koi Suru AI, hal itu akan memicu keinginan untuk membentuk hubungan romantis yang lebih realistis dengan orang sungguhan.

Kepribadian Ai dan tingkat keakrabannya dalam cara dia berkomunikasi dengan Anda berubah untuk mencerminkan hubungan Anda yang terus berkembang, dengan “berhati murni”, “tsundere”, “putri”, dan “kesepian” ditampilkan searah jarum jam dari kiri atas.

Baca Juga: Asal-Usul Thai Milk Bun, Roti Manis yang Viral di Media Sosial

Dengan kata lain, harapan Tapple adalah bahwa Koi Suru AI berfungsi sebagai pembuka untuk bagaimana rasanya hubungan yang bahagia dan stabil, dan setelah menggunakannya, para pemain akan ingin mencoba romansa antar manusia untuk diri mereka sendiri (seolah-olah menggunakan aplikasi kencan Tapple).

Mengingat banyaknya orang yang termotivasi untuk melakukan hal-hal seperti olahraga, performa berkendara, seni bela diri, atau aktivitas lainnya setelah menikmati versi digitalnya, mungkin Tapple sedang melakukan sesuatu seperti itu.

Selain itu, ada risiko bahwa hubungan bertekanan rendah dan berisiko rendah yang disediakan oleh Koi Suru AI dapat membangkitkan ketidaksukaan para pemain terhadap potensi drama dan sakit hati dari dunia kencan manusia. Namun, kesimpulan bahwa simulasi percintaan untuk membangun hubungan sebenarnya adalah langkah yang tepat.***

Halaman:

Editor: Juniar Rodianur

Sumber: The Japan News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah