Namun begitu, Ezpeleta juga menegaskan bahwa Dorna masih harus berkonsultasi dengan negara-negara yang menjadi tuan rumah.
Baca Juga: Vitamin D Bisa Menurunkan Risiko Kematian Akibat Covid-19
“Kami harus mengklarifikasi dengan otoritas kesehatan di negara penyelenggara apakah Grand Prix dapat berlangsung pada 2021 tanpa sistem ‘bubble’, dengan tes Corona terus menerus, dengan atau tanpa penonton,” ungkap Ezpeleta, mengutip dari Speedweek, Minggu 4 Oktober 2020.
“Tentu saja kami ingin memulai dengan kalender seperti biasa, meskipun kami mungkin mulai pada akhir Maret, bukan awal Maret,” tambahnya.
“Tetapi, kami akan terus menerima informasi baru dan harus melakukan penyesuaian. Kami masih punya banyak waktu dari sekarang hingga Maret. Banyak yang bisa terjadi di sana,” lanjutnya.
“Tahun ini kami telah menunjukkan bahwa kami dapat menangani 14 atau 15 grand prix bahkan dalam kondisi yang paling sulit,” pungkasnya.***