18,3 Persen Siswa SMA di Jakarta Memiliki Ide Bunuh Diri, Apa Apa?

- 10 Oktober 2020, 07:40 WIB
Ilustrasi Remaja.
Ilustrasi Remaja. /

Penelitian ini nantinya akan dijadikan modul untuk intervensi pencegahan bunuh diri di kalangan SMA dan perguruan tinggi.

Modul inilah yang diharapkan bisa menolong pelajar dan mahasiswa itu dan tentunya membantu orangtua.

"Modul itu salah satunya akan membahas tentang pelatihan kesadaran diri, resiliensi, dan upaya menolong mereka untuk bisa menghadapi tantangan hidup," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, kesehatan mental pada kelompok muda harus dijaga.

Dikutip jurnalgaya dari Hallodoc, kesehatan mental dipengaruhi peristiwa dalam kehidupan yang meninggalkan dampak yang besar pada kepribadian dan perilaku seseorang.

Baca Juga: Terjawab, Ini 12 Aktor di Balik Lahirnya UU Cipta Kerja dan Kaitannya dengan Pebisnis Tambang

Peristiwa-peristiwa tersebut dapat berupa kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan anak, atau stres berat jangka panjang.

Jika kesehatan mental terganggu, maka timbul gangguan mental atau penyakit mental. Gangguan mental dapat mengubah cara seseorang dalam menangani stres, berhubungan dengan orang lain, membuat pilihan, dan memicu hasrat untuk menyakiti diri sendiri.

Beberapa jenis gangguan mental yang umum ditemukan, antara lain depresi, gangguan bipolar, kecemasan, gangguan stres pasca trauma (PTSD), gangguan obsesif kompulsif (OCD), dan psikosis.

Beberapa penyakit mental hanya terjadi pada jenis pengidap tertentu, seperti postpartum depression hanya menyerang ibu setelah melahirkan.***

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah