Network
JURNAL GAYA - Kabar baik, batik Inasscraf dan batik Nasional resmi dinobatkan sebagai pelopor produk gunaan (sandang) halal pertama Indonesia. Label tersebut diberikan oleh Kementerian Agama RI sebagai upaya memberikan rasa aman dan tenang bagi penggunanya.
Sebagai bukti batik Inascraf dan batik Nasional memiliki label halal, Pusat Kerjasama dan Standardisasi Halal BPJPH Kementerian Agama Hj. Siti Aminah telah menyerahkan sertifikat halal untuk produk gunaan tersebut kepada CV IM&CO.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Direktur CV IM&CO Irna Mutiara secara resmi menerima sertifikat di gedung Islamic Fashion Institute Bandung, Sabtu 8 Juni 2024. Hadir pula Kepala Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Tekstil (BBSPJIT) Cahyadi.
Siti Aminah mengatakan, Batik produk Inasscarf dan Batik Haji Nasional merupakan produk gunaan batik pertama yang mengurus sertifikasi halal. Sehingga produk batik yang berada di bawah CV IM&CO ini menjadi produk halal pertama untuk produk gunaan (sandang) Batik yang menerima sertifikat halal dari BPJPH.
"Saya ucapkan selamat untuk batik Inasscarf dan batik Haji Nasional ini karena merupakan produk gunaan pertama yang mengajukan proses sertifikasi halal, " ujarnya.
Baca Juga: Komitmen pada Isu Lingkungan, Para Desainer Fashion IFI Bentuk Alifi: lewat Pendekatan Spiritual
Mulai Oktober tahun 2026 lanjut Siti Aminah, pemerintah akan mulai mewajibkan seluruh produk gunaan untuk melaksanakam sertifikasi halal. "Alhamdulillah ya, sudah ada ini pelopornya," imbuh Siti.
Wakil Direktur CV IM&CO Irna Mutiara mengatakan, selaku Industri Kecil pihaknya perlu memiliki Sertifikat Halal untuk produk gunaan yang dibuatnya. Hal ini sebagai ikhtiar memberikan rasa aman dan tenang kepada pengguna produk dari industri kecil CV IM&CO.
