Network
JURNALGAYA - Layanan mailing list Yahoo Group akan ditutup pada 15 Desember 2020. Pengumuman ini sekaligus merupakan akhir perjalanan layanan email berkelompok yang telah berusia hampir 20 tahun itu.
Layanan ini pernah sangat populer di era awal internet menjadi tren. Namun, kehadiran Yahoo Group terus tergerus seiring kehadiran Reddit, Google Group, dan Facebook Group. Perusahaan-perusahaan populer itu perlahan merebut basis pengguna raksasa Yahoo.
Diluncurkan 19 tahun lalu pada 2001, Yahoo Group dibeli oleh Verizon pada 2017 lalu. Verizon kemudian memutuskan untuk menutup Yahoo Group melalui pengumuman lewat email kepada para pengguna Yahoo Group dan lewat situs web Yahoo.
Baca Juga: Jelang Manchester United vs Newcastle United Solskjaer Stres, Cavani Isolasi dan Martial Disanksi
Verizon tidak pernah memiliki rencana untuk menghidupkan kembali layanan tersebut. Perusahaan beralasan, penutupan dilakukan akibat penurunan penggunaan yang stabil selama beberapa tahun terakhir.
Secara bertahap Verizon mulai menghentikan Yahoo Group pada tahun lalu. Proses dua tahap awal diumumkan pada Oktober 2019.
Pada saat itu, Verizon mengumumkan bahwa pengguna tidak lagi dapat membuat konten baru (diskusi) ke situs setelah 21 Oktober. Perusahaan berencana untuk menghapus secara permanen semua konten pengguna sebelumnya pada 14 Desember 2019.
Baca Juga: SBY Tagih Airlangga Hartarto, Luhut Panjaitan, dan BIN Ungkap Dalang Demo Tolak Omnibus Law
Secara misterius, Verizon juga tidak mengizinkan pengguna untuk mengarsipkan diskusi mereka sebelumnya.
