SBY Tagih Airlangga Hartarto, Luhut Panjaitan, dan BIN Ungkap Dalang Demo Tolak Omnibus Law

- 13 Oktober 2020, 23:06 WIB
SBY angkat bicara soal tudingan demo tolak omnibus law.
SBY angkat bicara soal tudingan demo tolak omnibus law. /Instagram @agusyudhoyono

 

JURNALGAYA - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dituduh menggerakkan dan membiayai aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja yang menyebabkan kerusuhan pada Kamis 8 Oktober 2020.

Hal itu membuat pendiri Partai Demokrat ini bereaksi keras. Dengan lantang, SBY menyatakan tuduhan itu fitnah yang tidak berdasar.

“Saya dituduh seperti itu nda baik, nda baik kalau negeri kita subur fitnah, hoaks tuduhan-tuduhan tidak berdasar,” ujar SBY dalam sebuah video pada Chanel YouTubenya, Senin 12 Oktober 2020.

Baca Juga: Mengejutkan, Cristiano Ronaldo Positif Covid-19

Ia mengatakan, tuduhan membayar peserta demonstrasi bukan saja memfitnah dirinya, tetapi juga telah menghina kaum buruh dan mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi tersebut.

“Elemen masyarakat yang melakukan unjuk rasa di mana-mana, kalau dianggap ditunggangi oleh saya, digerakkan, dikasih uang, mereka juga terhina,” ucap SBY.

Terkait hal itu, ia menyarankan agar Pemerintah menyebut siapa dalang yang membiayai aksi demonstrasi tersebut, seperti yang diklaim oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan serta Badan Intelijen Negara (BIN).

Baca Juga: Saat Demo Tolak Omnibus Law Cipta Kerja Dilempari Batu, Polisi Teriak-Teriak Minta Tolong FPI

Menurut SBY, jika pemerintah tidak menyebut siapa aktor yang membiayai aksi demonstrasi tersebut, maka nanti akan disebut bahwa negara telah menyebar hoax.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x