Network
JURNALGAYA. Biasanya kalo kita diajak ke sebuah pameran lukisan bianya mikir beberapa kali yah.Nah, kini dengan adanya teknologi yang disebut Augmented Reality (AR) di jamin tidak akan lagi bosan saat mengunjungi suatu pameran karya seni khususnya seni lukis.
Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini, Untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan
Salah seorang seniman yang menerapkan teknologi ini adalah seniman, Punjung Wratsongko, seorang penggiat seni yang tergabung dalam komunitas kultse.
"Berbagai pesan atau informasi dari hasil karya seni tersebut bisa di tangkap dengan mudah karena lebih atraktif" Ujar Punjung saat ditemui belum lama ini.
Baca Juga: Agar Tak Ada Lagi Buaya Lepas Kepemukiman, BKSDA Minta Pengelola Penangkaran Perbaiki Kandang Buaya
Nah, berbicara mengenai AR ini, ternyata teknologi ini ternyata dibagi menjadi 3 jenis. Apa saja? Kita simak bersama penelusurannya di bawah ini yah.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Sentil Mahfud MD, Belum Dua Bulan Sudah Mengerahkan Jutaan Orang!
1. Marker Based Tracking
Nah, kalo ini adalah AR jenis pertama dan paling banyak di gunakan. Alasannya karena prinsip dasar kerjanya sederhana yakni memindai tanda (marker). Nah, marker ini biasanya berupa gambar ilustrasi hitam dan putih. Sebagai batasan, dimana nantinya akan muncul benda virtual 3 D, maka dibuatlah garis hitam tebal dengan layar putih.
