Ozil sendiri dalam pernyataan melalui media sosial mengaku kecewa dengan keputusan manajemen Arsenal. Mantan pemain Real Madrid itu mengatakan loyalitasnya tidak dibalas oleh pihak klub.
Baca Juga: Presiden Jokowi Dukung Pergerakan Revolusi Jihad
Meski tidak menuding secara langsung, Ozil diklaim Daily Mail meyakini tekanan komersial China menjadi alasannya dicoret dari Arsenal.
"Setelah menandatangani kontrak saya pada 2018, saya berjanji setia kepada klub yang saya cintai, Arsenal, dan hal itu membuat saya sedih karena tak berbalas."
"Seperti yang baru saya sadari, kesetiaan sulit didapat saat ini. Saya dapat berjanji kepada Anda bahwa keputusan sulit ini tak akan berpengaruh sedikitpun terhadap pola pikir saya," ujar Ozil.***