Network
JURNAL GAYA -Di tengah pandemi, para desainer Indonesia memperlihatkan geliatnya di ajang Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), yang merupakan ajang tahunan ekonomi dan keuangan syariah terbesar di tanah air.
Penyelenggaraan ISEF yang telah memasuki tahun ketujuh ini punya misi mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah nasional guna turut mendorong pemulihan ekonomi nasional.
Kolaborasi ini melibatkan Bank Indonesia, Indonesian Fashion Chamber dan Indonesia Halal Lifestyle Centre (IHLC) dengan misi membantu pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di bidang fashion agar bisa “naik kelas” alias “go global”.
Baca Juga: Tulus Gelar Konser Drive In Lokasinya Pindah Jadi ke GBK
Baca Juga: Libur Long Weekend, Uji Nyali di Wahana Dunia Lain Yuk, Ada Hantu Seram di Ujung Kereta! Hiii
Sebagai rangkaian kegiatannya, ISEF Sektor Fesyen mendukung 10 desainer yang berkolaborasi dengan 4 brand aksesori untuk menampilkan koleksi modest wear dalam ajang Virtual Fashion Show MERCEDES-BENZ FASHION WEEK RUSSIA.
Tadi malam, 10 karya pun ditampilkan secara virtual melalui lebih dari 100 platform digital, antara lain YouTube ISEF Indonesia.
Kesepuluh perancang dan 4 brand aksesori yang berkesempatan untuk tampil dalam pekan mode internasional ini merupakan anggota Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA Indonesia).
Baca Juga: 30 Grup Idola Kpop Terpopuler Oktober 2020, BTS Tetap No. 1, Disusul BLACKPINK dan NCT
“Indonesia ditargetkan sebagai pusat industri halal global, melalui produk fashion muslim. Keikutsertaan pelaku usaha anggota IKRA Indonesia dalam fashion week ini merupakan kesempatan untuk bersaing di kancah internasional dan menembus pasar global," ujar M. Anwar Bashori, Kepala Departemen Ekonomi & Keuangan Syariah Bank Indonesia, Jumat 23 Oktober 2020.
Tadi malam, para desainer dan brand aksesori anggota IKRA Indonesia menghadirkan koleksi Spring Summer 2021 dalam Virtual Fashion Show Mercedes-Benz Fashion Week Russia.
Beberapa perancang yang tampil diantaranya Vivi Zubedi, Wignyo x Rorokenes, Agung Bali Collection x Bahalap, Adhy Alie, Roemah Kebaya Vielga, Thiffa Qaisty, IR & IR, Ina Priyono, Defika Hanum x PALA Nusantara dan Shoes by UJ Yuna, dan Anggia x Beadstown.
Baca Juga: Suzy Ungkapkan Rasa Cintanya pada Penggemar yang Mengirimnya Coffee Truck
Baca Juga: Masterchef Indonesia Seasion 7, Hari Ini Sabtu 24 Oktober 2020 Peserta Dapat Tantangan Chef Ragil
Koleksi modest wear yang ditampilkan mengusung konsep sustainable fashion, yaitu penggunaan bahan baku dan SDM lokal untuk menggerakkan perekonomian lokal dan mengacu pada inspirasi tren global dan kepedulian akan lingkungan hidup dan sosial.
Rancangan tersebut mengaplikasikan pula Trend Forecasting 2021/2022 dengan tema “The New Beginning” tentang perubahan pola hidup menghadapi era baru.
“Panggung pekan mode internasional yang diselenggarakan secara virtual ini merupakan kesempatan berharga di masa pandemi. Desainer fashion dan aksesoris pelaku UMKM di Indonesia dapat menampilkan dan memperkenalkan karyanya di skala global, khususnya pasar Eropa. Kesempatan ini membuka peluang bagi para UMKM di Indonesia untuk merambah pasar ekspor. Diharapkan produk modest wear Indonesia benar-benar dapat diterima di pasar Eropa,” tutur Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber.***
Baca Juga: Jadwal Indosiar Sabtu 24 Oktober 2020, Live Semarak Indosiar, Ada Nassar dan Rizky Billar
