JURNAL GAYA-Akhir pekan, yuk kita jalan-jalan ke Museum Sri Baduga Bandung yang menjadi pusat edukasi budaya khas Sunda.
Jalan-jalan ke Museum Sri Baduga, jadi opsi baru saat traveling ke Bandung yang selama ini hanya terkenal soal wisata dan kulinernya.
Jalan-jalan ke Museum Sri Baduga Bandung juga perkara mudah.
Lokasinya berada di Jalan BKR.Tepatnya di seberang Taman Tegallega Kota Bandung.
Museum Sri Baduga merupakan meseum yang menyimpan peninggalan-peninggalan dari Jawa Barat.
Didirikan tahun 1974, museum diresmikan pada 1980 dengan nama Museum Negeri Provisi Jawa Barat oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Dr Daud Yusuf.
Di tahun 1990, museum ini berubah nama menjadi Museum Negeri Provinsi Jawa Barat Sri Baduga.
Sri Baduga ialah nama seorang Raja Agung kerajaan Sunda yang beragama Hindu di Jawa Barat.
Koleksi pada Museum Sri Baduga banyak memamerkan berbagai macam benda bersejarah dan benda antik yang bernilai seni tinggi.
Beragam benda tersebut terdiri dari beberapa koleksi, seperti koleksi arca pada zaman megalitik, pakaian adat, rumah, perkakas, permainan, dan alat musik tradisional.
"Saya tertarik sama kereta kencananya. Saya memang tertarik tentang arkeolog," ungkap Dela, salah satu pengunjung.
Hal yang menarik dari arsitektur museum ini yaitu bangunannya berbentuk seperti rumah panggung dan suhunan panjang yang menggambarkan rumah khas Jawa Barat.
Bagi yang ingin berkunjung bisa datang langsung ke Jalan BKR Nomor 185, cukup membayar Rp3.000 untuk dewasa dan Rp2.000 untuk anak - anak.
Museum Sri Baduga buka dari Selasa-Jumat pukul 08.00 - 16.00 WIB. Sedangkan Sabtu-Minggu pukul 08.00 - 14.00 WIB, dan tutup pada hari Senin/libur nasional.***