JURNAL GAYA - Wine dikenal sebagai minuman berkelas yang berasal dari fermentasi anggur dan tradisi pembuatannya lahir di daratan Eropa.
Tapi apa sensasinya saat kamu menjajal kopi Java Preanger Gunung Puntang yang citarasanya persis wine?
Ternyata kopi kekinian ini bisa dijumpai di Koffie yang ada di De Paviljoen Hotel Bandung. Menggunakan varitas robusta dan arabika dari Sikki Coffee Cimaung, Kabupaten Bandung, kopi wine ini bisa diracik dengan seduhan ala Vietnamese Drip.
Baca Juga: PSBB Jakarta Bikin Gabut, Ini Rekomendasi Film dari V BTS, Kim Soo Hyun, dan Shin Min Ah
Baca Juga: Armand Maulana Bagikan Foto Lawas Bersama GIGI, Ini Kata Warganet
Beverage Manager De Paviljoen Hotel Artha Muhammad Vici Adriya bercerita, karakter specialty coffee khas Gunung Puntang punya kecenderungan asam yang basa.
Kelebihan inilah yang bisa dieksplor menjadi kopi yang sensasinya sama persis dengan wine besutan anggur.
"Kopi Gunung Puntang yang bisa dijadikan kopi wine biasanya sudah mengalami fermentasi sekitar dua bulan. Dengan metode roasting medium to dark, kopi juga bisa mendapatkan rasa terbaiknya setelah bubuk kopi direndam air dingin minimal dua bulan," ujar Arthak kepadaJurnalGaya.
Baca Juga: Jungkook BTS Bikin Jantungan, Penampilannya dalam The Tonight Show Trending Twitter
Baca Juga: Lirik Lagu Nadya Mustika Rahayu yang Berjudul Semakin Menjauh
Artha merinci, dengan metode over fermented kopi Gunung Puntang bisa menghadirkan rasa khas seperti galibnya anggur.
Ada asam, sepet dan aroma fermentasinya yang menggoda. Karakterstik asam ala wine ini mudah banget muncul di kopi karena pada dasarnya kopi kategorinya memang buah.
"Ada tiga jenis kopi Gunung Puntang yang bisa dibuat over fermented. Misalnya jenis arabika Aruman, Jigud atau Puncak Mega. Tapi pada prinsipnya semua bahan kopi yang digunakan karakteristiknya harus natural, termasuk rasa asamnya," ungkapnya.
Baca Juga: GBLA Siap Jadi Markas Persib di Lanjutan Liga I
Baca Juga: Preview Record of Youth Episode 8: Romantisme Kencan Park Bo Gum dan Park So Dam
Lebih anjut Artha menjelaskan, Sikki Coffee punya keistimewaan dibandingkan Java Preanger lainnya. Beda dari lazimnya, label ini mengusung metode roasting hot air atau udara panas sehingga biji kopi hasil roastingnya bisa lebih alami.
"Sikki Coffee punya alat yang membuat kopi enggak bersentuhan dengan metal atau besi. Jadi rasanya lebih alami. Kelebihan ini juga yang membuat kopi aman buat lambung, karena sifat asam basanya masih terjaga," jelasnya.
Nahbuat kamu yang mau menjajal kopi Java Preanger paling ciamik, baiknya kongko dan jajal beberapa koleksi dari Koffie. Tempatnya di samping lobby hotel De Paviljoen, yang terletak di Jalan LRE Martadinata No 68 Bandung.***