Bansos Jabar Tahap III Nilai Uangnya Naik Dari Hanya Rp 150 Ribu Jadi Rp 250 Ribu

- 29 September 2020, 16:59 WIB
Ilustrasi Bansos
Ilustrasi Bansos /
 
 
JURNALGAYA----Kabar gembira, untuk penerima bantuan sosial (Bansos) Provinsi Jabar Tahap III. Karena, Pemprov Jabar sudah melakukan berbagai persiapan untuk menyalurkan Bansos Tahap III. Targetnya, awal Oktober ini Bansos Tahap III sudah terdistribusi.
 
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disindag) Jabar yang juga Ketua Divisi Logistik Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Mohammad Arifin Soedjayana, pihaknya menargetkan awal Oktober 2020 ini, Bansos Jabar tahap III sudah bisa didistribusikan. Angka penerimanya pun, mengalami penambahan. Yakni, pada tahap II hanya 1,4 juta penerima. Namun, tahap III ini menjadi 1,9 juta.
 
Namun, menurut Arifin, pada pemberian Bansos tahap III ini ada beberapa perubahan. Masyarakat penerima, akan menerima uang lebih besar dari sebelumnya. Yakni, uang tunai awalnya hanya Rp 150 ribu sekarang menjadi Rp 250 ribu.
 
"Jadi tadinya kan alokasi untuk komoditasnya Rp 350 ribu dan uang tunai Rp 150 ribu. Nah sekarang jadi seimbang nilainya untuk komoditasnya Rp 250 ribu dan uangnya Rp 250 ribu karena ekonomi harus jalan," ujar Arifin, Selasa 29 September 2020.
 
 
 
Arifin mengatakan, tahun ini ada penambahan garam di setiap paket Bansos. Selain itu,  packaging nya juga berubah. Yakni, tadinya menggunakan dus berubah menjadi pakai tas. 
 
 
"Supaya tempatnya bisa d pakai ulang. Itu aja yang lainnya masih tetap," katanya.
 
Namun, kata dia, walaupun komoditinya bertambah tapi volumenya mengalami pengurangan dari sisi volume. Misalnya, beras awalnya 10 Kg menjadi 5 Kg. Kemudian gula asalnya 2 Kg jd 1 Kg.  Minyak gorenh juga, tadinya 2 liter jadi 1 liter. 
 
"Volumenya yang berubah tapi hampir semua  komoditi yang di tahap II ada ga berkurang," katanya.
 
 
Penambahan garam sendiri, kata dia, dilakukan karena petani garam di Cirebon dan Indramayu garamnya turun penjualannya. Mereka pun, ditinjau oleh Komisi 2 DPRD Jabar dan dinas KKP. Akhirnya, anggota dewan mengatakan perlu ada garam karena termasuk salah satu kebutuhan pokok.

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x