Network
JURNAL GAYA – Di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, banyak orang yang berburu jamu demi memperkuat stamina dan imunitas tubuhnya.
Namun bagi sebagian milenial, jamu kerap disebut ramuan yang kuno dan kurang kekinian. Namun siapa sangka, di tangan brand Acaraki, warisan herbal tradisional ini bisa disuguhkan dengan sentuhan seni yang bernuansa kekiniaan.
Di Bandung, seduhan jamu ala Acaraki bisa kamu jumpai di Kafe Checo – Yellow Truck yang berlokasi di Jalan Seram No 3. Di tengah suasana kafe yang cozy dengan protocol kesehatan yang baik, para peracik siap menyeduh secangkir jamu dengan kiblat fusion kekinian.
Baca Juga: 10+ Fakta Acak BTS, Cek Seberapa Besar Kamu Mengenal Bantan Sonyeondan dan 7 Membernya
Seperti galibnya meracik kopi, jamu buatan Acaraki juga dibuat oleh seorang barista andal dengan dukungan alat yang modern. Hasilnya jamu yang dikatakan kuno ini pun bisa tampil dengan suguhan yang artistik.
“Untuk menyasar kaum milenial, kami sengaja mengahadirkan jamu dengan nuansa art dan fusion. Jamu dihidangkan selayaknya kopi. Kita juga menggabungkannya dengan bahan lain namun tidak merusak khasiatnya,” ujar Manager Marketing Acaraki Jamu, Yellow Truck Coffee by Checo Eat and Chill Dery Adiprasatya kepada Jurnalgaya.
Ada delapan varian jamu fusion yang kini hadir di Acaraki Bandung. Sebut saja Kunyit Asam yang diseduh dengan teknik Syphon. Minuman jamu ini mendaulat metode vacuum untuk mendapatkan cita rasa yang segar dan bersih.
