Agar Tak Mabuk Kepayang, Ini Tips Chef Rennatta Dalam Memilih Keluak

- 26 September 2020, 19:12 WIB
Chef Renatta
Chef Renatta /JurnalGaya/instagram renattamoeloek/



Tapi saat ini, cara tersebut sudah banyak ditinggalkan. Buah keluak yang matang dikumpulkan dalam karung lalu direndam dalam air.

Hal ini bertujuan agar kulit atau sabutnya mudah dikupas. Setelah didapat kulit cangkang yang keras, keluak ini kembali menjalani proses pencucian dan perendaman selama tiga hari.

 

Baca Juga: Zidane Sebut Barcelona Tetap Kuat Meski Tengah Dilanda Badai Masalah



Setiap 6 jam sekali air rendaman ini wajib diganti untuk menghilangkan racun asam sianida dengan konsentrasi tinggi. karena jika sampai termakan bisa menyebabkan mabuk, dan mungkin istilah mabuk kepayang muncul dari sini.

 

Baca Juga: Australia Ajak Dunia Telisik Asal Usul COVID-19



Setelah itu, lalu masuk dalam proses perebusan dan penyimpanan selama 40 hari, lalu direbus lagi selama 1 jam dan disimpan dalam wadah berisi abu sekam.

Nah, setelah proses panjang itu barulah biji keluak ini siap digunakan sebagai bumbu masakan.

Wah ternyata panjang juga yah pengolahan sadi keluak ini. nah, dari proses yang panjang ini kita bisa belajar lebih menghargai setiap rempah hasil dari bumi pertiwi.****

Halaman:

Editor: Gayatri Pinandito


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah